JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — BAIC (Beijing Automotive Group Co., Ltd.) mengumumkan akan memboyong mobil hybrid BJ30 ke Indonesia.
Mobil ini juga akan debut di China pada paruh kedua tahun 2024. Kabar baiknya, mobil SUV hybrid bertampang modern ini juga akan segera memasuki pasar tanah melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).
Spesifikasi BAIC BJ30
BACA JUGA: BAIC BJ40 Plus Meluncur di Malaysia, Taksiran Harga di Indonesia?
Hal itu, sebagaimana yang dikatakan oleh Chief Operating Officer (COO) PT JDI, Dhani Yahya. Ia mengatakan, kehadiran SUV hybrid ini setelah perilisan BJ40 Plus dan X55-II di Indonesia.
Jika masuk pasar dalam negeri, mobil ini bisa bersaing dengan Suzuki Vitara Hybrid dan yang lainnua. BAIC BJ30 merupakan SUV ramah lingkungan dengan dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.790 mm.
Desainnya modern dengan grille berbentuk kotak-kotak persegi panjang berjumlah lima, memberikan tampilan yang tangguh dan futuristik.
Mesin dan Performa
Mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 301 kW dan torsi puncak 685 Nm.
Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi 2 percepatan DHT Hybrid specific transmission yang disalurkan ke empat roda. Teknologi kunci dalam mobil ini adalah magic core hybrid, yang memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 6 detik. Efisiensi bahan bakar juga menjadi keunggulan, dengan konsumsi rata-rata 6,45 liter per 100 km.
Setelah sukses meluncurkan BJ40 Plus dan X55-II di Indonesia, BAIC berencana untuk menghadirkan BJ30 ke pasar Indonesia. Chief Operating Officer (COO) PT JDI, Dhani Yahya, menyatakan bahwa setelah peluncuran tersebut, BAIC langsung mengadakan rapat di China untuk memutuskan produksi versi setir kanan (right-hand drive) dari BJ30. Diperkirakan, mobil ini akan tersedia di Indonesia pada awal 2026.
Selain peluncuran mobil hybrid BJ30, BAIC bersama PT JDI juga memiliki rencana untuk membawa masuk mobil-mobil listrik dari fasilitas perakitan BAIC di Shunyi, Beijing.
Dhani Yahya menjelaskan bahwa mereka tengah mempertimbangkan untuk menghadirkan dua atau tiga model mobil listrik ke Indonesia. Fokus utama mereka adalah SUV listrik, namun ada kemungkinan juga untuk membawa sedan listrik yang akan digunakan untuk keperluan komersial seperti taksi online atau kendaraan perusahaan.
(Saepul/Usk)
