BANDUNG,TM.ID: Kemajuan teknologi dalam industri otomotif semakin meningkatnya keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Mobil keluaran terkini sudah menemui kemajuan dengan hadirnya fitur keselamatan dan kenyamanan berkendara, seperti fitur Lane Keeping Assistance.
Lane Keeping Assistance termasuk dalam sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System). Jika Anda memiliki kendaraan yang sudah dilengkapi fitur Lane Keeping Assistance, perlunya pemahaman terlebih dulu sebelum menggunakannya.
BACA JUGA: Mengetahui Masa Inreyen Motor, Berlaku untuk Kendaraan Baru
Pengertian Lane Keeping Assistance
Melansir situs Wuling, Lane Keeping Assistance (LKA) adalah salah satu teknologi terkini yang terintegrasi dalam sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) pada kendaraan modern. Fungsi utama LKA adalah untuk membantu pengemudi dalam menjaga kendaraan tetap berada di dalam jalur atau lajur yang benar selama berkendara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya dengan mengurangi risiko tabrakan atau kecelakaan akibat keluar jalur tanpa disengaja.
Cara Kerja Lane Keeping Assistance (LKA)
LKA bekerja dengan menggunakan sensor dan kamera yang dipasang pada kendaraan. Cara kerja LKA dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sensor Kamera
Kendaraan dilengkapi dengan sensor kamera yang ditempatkan biasanya di bagian depan dekat kaca depan. Kamera ini memantau garis marka jalan yang ada di depan kendaraan.
Analisis Visual
Kamera akan terus-menerus mengambil gambar jalan dan menganalisis garis marka jalan. Dengan membandingkan posisi kendaraan terhadap garis marka, sistem dapat menentukan apakah kendaraan berada di jalur yang benar atau tidak.
Peringatan Visual atau Tindakan Korektif
LKA mendeteksi bahwa kendaraan mulai keluar jalur tanpa pengemudi mengaktifkan lampu sein, sistem akan memberikan peringatan visual kepada pengemudi. Peringatan ini bisa berupa sinyal di panel instrumen atau getaran pada kemudi.
Koreksi Kemudi
Saat kendaraan berjalan tidak presisi dari jalur tanpa pengendali pengemudi, LKA akan mengambil tindakan korektif. Ini biasanya berarti sistem akan mengendalikan kemudi untuk membimbing kendaraan kembali ke jalur yang benar. Koreksi ini bisa berupa perubahan kecil dalam arah kemudi atau bahkan penggerakkan kemudi secara otomatis.
Fungsi dan Manfaat LKA
Fitur Lane Keeping Assistance memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, termasuk:
Mencegah Kecelakaan
Salah satu manfaat utama LKA adalah mencegah kecelakaan akibat keluar jalur. Sistem ini dapat membantu menghindari tabrakan dengan kendaraan lain atau objek di pinggir jalan.
Mengurangi Risiko Kelelahan Pengemudi
Mengemudi dalam waktu yang lama atau di jalan yang monoton dapat menyebabkan pengemudi merasa lelah atau mengantuk. LKA membantu mengurangi beban kognitif pada pengemudi dengan menjaga kendaraan di jalur yang benar, memungkinkan pengemudi tetap waspada.
Meningkatkan Keselamatan Jalan
Sebagai bagian dari ADAS, LKA juga berkontribusi pada peningkatan keselamatan jalan secara keseluruhan. Dengan membantu pengemudi menjaga kendaraan di jalur yang benar, LKA membantu mencegah situasi berbahaya dan mengurangi resiko kecelakaan.
Garis Marka Jalan yang Jelas
LKA bekerja lebih baik jika garis marka jalan terlihat dengan jelas. Garis marka yang pudar atau tertutup oleh salju, air, atau kotoran dapat mengurangi efektivitas sistem.
Kecepatan Kendaraan yang Sesuai
LKA biasanya beroperasi pada kecepatan tertentu. Pengemudi perlu memahami batas kecepatan yang dapat digunakan dengan LKA diaktifkan.
Kondisi Cuaca dan Lingkungan
LKA lebih efektif dalam kondisi cuaca yang baik dan di lingkungan jalan yang standar. Hujan deras, salju tebal, atau gangguan visual seperti kabut tebal dapat memengaruhi kinerja sistem. salah satu inovasi yang berfokus pada keselamatan di jalan raya. Meskipun LKA dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan, pengemudi harus tetap waspada dan bertanggung jawab atas kendaraannya.
(Saepul/Usamah)