Meta Gandeng LG Garap VR Meta Quest Pro, Apple Tak Mau Kalah

VR Meta Quest Pro
persaingan antara Meta dan Apple di dunia headset virtual reality. (Foto: VRscout).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dalam era teknologi yang terus berkembang, persaingan di dunia headset virtual reality semakin ketat. Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa Meta, bersiap untuk menggandeng LG dalam menggarap headset virtual reality bernama Meta Quest Pro. Namun, Apple juga tak ketinggalan dengan merilis headset AR Apple Vision Pro.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai persaingan antara Meta dan Apple di dunia headset virtual reality.

Menurut laporan dari Maeil Business Newspaper yang dilihat oleh UploadVR, Meta telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dengan LG dalam mengembangkan headset virtual reality terbaru, Meta Quest Pro. Headset ini diperkirakan akan hadir pada tahun 2025 dengan harga sekitar USD 2.000 atau sekitar Rp30,7 juta. LG akan menyediakan layar serta komponen lainnya melalui anak perusahaannya, LG Innotek.

Tidak hanya itu, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Meta berencana untuk merilis headset Quest versi murah pada tahun 2024, dengan harga di bawah USD 200 atau sekitar Rp3 jutaan. Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Meta mengenai laporan ini, namun kehadiran headset murah Meta menjadi sebuah kemungkinan.

Sementara itu, Apple juga tak tinggal diam dalam persaingan ini. Mereka telah merilis headset AR Apple Vision Pro dalam ajang Worldwide Developer Conference atau WWDC 2023. Headset ini mengusung sistem operasi visionOS, yang merupakan sistem operasi spasial pertama di dunia.

Dengan resolusi tampilan yang sangat tinggi mencapai 23 juta piksel dalam dua layar, serta desain chip ganda menggunakan silikon Apple khusus, Apple Vision Pro menjadi salah satu yang terdepan dalam teknologi headset. Harganya, USD 3.499 atau sekitar Rp52 juta, membuatnya menjadi headset AR eksklusif dengan harga yang cukup tinggi.

BACA JUGA: Mengenal Operasi Spamouflage, Kampanye yang Dihentikan oleh Meta

Headset ini mampu beralih antara augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) secara penuh menggunakan fitur dial, tanpa memerlukan controller tambahan. Pengguna dapat menelusuri layar hanya dengan gerakan mata dan mengirimkan perintah suara.

Namun, Mark Zuckerberg, pendiri Meta (sebelumnya Facebook), tidak sepenuhnya terkesan dengan headset Apple Vision Pro. Dalam pertemuannya dengan para karyawan Meta, Zuckerberg mengungkapkan pandangannya.

Zuckerberg menyatakan bahwa Apple Vision Pro tidak membawa terobosan baru dalam teknologi yang belum dieksplorasi oleh Meta. Ia juga merasa visi penggunaan perangkat tersebut tidak sesuai dengan masa depan yang diinginkan Meta.

Pendiri Meta itu membandingkan Meta Quest 3 dengan Apple Vision Pro, dengan mengatakan bahwa produk buatan mereka lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Ia berpendapat bahwa pengumuman Apple tidak mencerminkan nilai-nilai dan visi yang diusung oleh Meta.

Persaingan antara Meta dan Apple di dunia headset virtual reality semakin memanas. Keduanya bersaing untuk menghadirkan teknologi terbaik dalam perangkat tersebut. Sementara Meta bersiap untuk meluncurkan headset Meta Quest Pro yang terjangkau, Apple menghadirkan headset eksklusif dengan harga tinggi, Apple Vision Pro. Keduanya memiliki visi masing-masing tentang masa depan teknologi AR dan VR. Bagi konsumen, persaingan ini akan menghasilkan produk yang semakin canggih dan inovatif di dunia headset virtual reality.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Laga Pembuka Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa di Persib Bandung Akhirnya Terjawab
Penting Label BPA Free
Penting Mengetahui Label BPA Free pada Produk Plastik
Menyimpan Foto di Google Drive
Cara Simpan Foto di Google Drive untuk Atasi Memori Penuh di Handphone
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur
Hadapi Prancis di Perempat Final Euro 2024 Portugal
Hadapi Prancis di Perempat Final Euro 2024 Portugal Siap Curi Cela Lini Belakang
Manchester United Lepas Marcus Rashford
Manchester United Lepas Marcus Rashford di Musim Panas?
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal dari Brentford