Meski Nonton di Tribun, Bojan Hodak Tetap Menganalisa Pertandingan Persib Versus PSM

Bojan Hodak Tetap Menganalisa Pertandingan Persib Versus PSM
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (RF/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tetap melakukan analisa saat tak bisa mendampingi timnya di laga kontra PSM Makassar. Bojan Hodak mengaku tetap mencatat semua kekurangan dan kelebihan dari masing-masing kesebelasan pada pertandingan tersebut.

Dengan menyaksikan secara langsung di Royal Box Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Bojan merasa pandangannya terasa lebih luas karena mendapatkan kursi dengan sudut terbaik. Ia pun juga lebih leluasa menganalisa dan memberikan kepercayaan penuh terhadap Igor Tolic.

Dari hasil analisanya, laga ini sangatlah kental akan strategi dari masing-masing kesebelasan. Hal itu terlihat ketika Persib mengeluarkan semua kreatifitasnya untuk menyerang. Sedangkan PSM tampil sangat solid dalam menghalau serangan Maung Bandung

“Pertandingan yang bagus, kami memainkan laga yang bagus, menguasai permainan. Tidak mudah menghadapi PSM, mereka salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga dan sangat compact terutama di lini tengah,” buka pelatih asal Kroasia itu.

Salah satu catatan juga dibocorkan Bojan, yaitu ketika para pemain Persib terlihat kesulitan untuk memasuki area kotak penalti PSM. Sehingga atas situasi tersebut, permainan Persib sedikit terhambat dan itu langsung diubah pada babak kedua.

“Sulit bagi kami melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan membuat peluang. Tapi pada akhirnya kami bisa memiliki peluang dan mencetak gol meski hanya satu gol tapi itu cukup,” terang eks pelatih PSM Makassar itu.

Sayangnya di menit akhir, konsentrasi timnya menurun dan berhasil dimanfaatkan PSM untuk melakukan serangan. Baginya peluang terakhir PSM amatlah sangat berbahaya karena hampir semua pemainnya tidak dalam posisi yang ideal untuk menahan arah serangan bola.

BACA JUGA: Persib Bandung Dijatuhi Sanksi Denda Oleh Komdis PSSI

Ia berharap hal ini membuat pemainnya sadar akan pentingnya menjaga konsentrasi di sepanjang pertandingan. Apalagi di laga tersebut, serangan menit-menit akhir PSM selalu berhasil mencapai kotak penalti dan itu harus segera diatasi agar tak terulang di laga selanjutnya.

“Pertahanan sangat bagus, kecuali di menit terakhir. Di menit akhir, mereka punya satu peluang terbuka yang sangat bagus dan kecuali itu, mereka tidak punya peluang berbahaya. Memang ada 2-3 kali masuk ke kotak penalti tapi tidak begitu berbahaya.” tutup Bojan.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia
Farhan Dukung Sport Tourism Agar Kota Bandung Mendunia
Penembakan PMI Di Malaysia Terjadi Karena Negara Gagal Memberikan Lapangan Kerja
BMN: Penembakan PMI di Malaysia Terjadi Karena Negara Gagal Berikan Lapangan Kerja, Kemenaker Harus Bertanggung Jawab!
Pemkot Bandung Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Ucapan Selamat untuk Walkot
Pemkot Bandung Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Ucapan Selamat untuk Walkot dan Wawalkot Terpilih
kpk geledah rumah ketua pemuda pancasila
KPK Geledah Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno
reynhard sinaga dipulangkan
Pemerintah Upayakan Pemulangan Terpidana Reynhard Sinaga dari Inggris
Berita Lainnya

1

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Bahas Masalah Penahanan Ijazah

2

Kebijakan LPG 3 Kg: Kunto Aji Kritik Mental Pejabat, Bahlil Salahkan Warga

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas, 11 Luka

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
santunan korban kecelakaan tol ciawi 2
Segini Besaran Santunan Para Korban Tabrakan Beruntun Tol Ciawi 2
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik
Waspada! Gunung Gamalama Maluku Utara Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik
gempa halmahera barat
Gempa Bumi M6,2 Guncang Halmahera Barat Malut
Apriyani/Fadia di Olimpiade Paris 2024
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Kembali Berpasangan di All England 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.