Mercedes G-Class, Kendaraan Ikonik Lintas Alam yang Tak Lekang oleh Waktu

Mercedes G-Class
(web)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID : Perjalanan panjang Mercedes G-Class sebagai kendaraan lintas alam yang legendaris berawal dari ide seorang Raja Iran, Mohammad Reza Pahlevi, hingga menjadi salah satu ikon otomotif yang tak tergantikan.

Meski tak banyak perubahan pada tampilan eksterior antara generasi awal dan terbaru, G-Class tetap mempertahankan bentuk kotak yang kokoh dan mewakili karakter khas orang Jerman.

Awalnya, Mercedes tidak memiliki rencana untuk mengembangkan kendaraan cross country. Namun, berkat usulan dari Reza pada era 70-an, G-Class pertama kali diproduksi pada tahun 1979 melalui kerja sama dengan Magna Steyr di Austria.

Meskipun Raja Iran digulingkan oleh rakyatnya pada saat yang sama, produksi G-Class tetap berlanjut.

Generasi awal G-Class, dengan kode W460, diproduksi dari tahun 1979 hingga 1990, kemudian dilanjutkan dengan W461 hingga tahun 2001. Generasi terbaru, W463, telah diproduksi sejak tahun 1990 hingga sekarang.

Meski terlihat serupa dari luar, G-Class sebenarnya terdiri dari dua model yaitu short wheelbase dan long wheelbase, di semua generasi. Selain itu, tersedia pilihan mesin bensin dan diesel. Kekuatan dan ketangguhan G-Class membuatnya terus diminati oleh para penggemar, dan hingga saat ini, tidak ada rencana untuk menghentikan produksinya.

BACA JUGA: Triumph Bonneville T120 Black DGR, Penghormatan Bagi Sang Legenda

Di Indonesia, G-Class dikenal sebagai kendaraan yang digunakan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hampir setiap iring-iringan kendaraan Presiden atau Wakil Presiden, setidaknya memiliki satu unit G-Class. Namun, sebelum menjadi kendaraan Paspampres, G-Class telah populer sebagai kendaraan harian Presiden Kedua RI, Soeharto.

Dimensi G-Class dalam semua generasi, baik W460, W461, maupun W463, memiliki panjang 2.400 mm untuk model short wheelbase dan 2.850 mm untuk model long wheelbase. Meskipun modelnya tetap konsisten, G-Class terus mempertahankan popularitasnya dan memberikan kontribusi signifikan dalam sejarah otomotif Indonesia.

Mercedes G-Class tetap menjadi simbol kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan dalam menghadapi berbagai medan lintas alam. Seiring berjalannya waktu, kendaraan ikonik ini terus membuktikan dirinya sebagai produk yang tak lekang oleh waktu dan selalu relevan di dunia otomotif.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan Dorong Industri Jabar Ikut Program Sertifikasi Energi Terbarukan PLN
Agung Yansusan Dorong Industri Jabar Ikut Program Sertifikasi Energi Terbarukan PLN
banjir jakarta
Banjir Kepung Jakarta Pagi Ini, 52 RT Terdampak!
Gempa Guncang Bogor
Gempa M 3.2 Guncang Bogor Dini Hari
Bojan Hodak Mulai Siapkan Rencana Tambahan
Sudah Saksikan Gaya Bermain PSM, Bojan Hodak Mulai Siapkan Rencana Tambahan
Gervane Kastaneer di Mata Nick Kuipers
Gervane Kastaneer di Mata Nick Kuipers, Punya Reputasi Bagus di Belanda dan Bisa Menjadi Mesin Gol Baru Persib
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

BMN Desak Prabowo Tutup Jalur Diplomasi dengan Malaysia atas Penembakan PMI

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!
Headline
Penembakan WNI di Selangor-1
Jenazah WNI Korban Penembakan APMM Dipulangkan Hari Ini
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol, Mbappe Terus Tempel Ketat
Pesawat Air Busan Terbakar
Pesawat Air Busan Terbakar, 176 Penumpang Selamat Dievakuasi
\Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 29 Januari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.