Mercedes Akui W14 Miliki Konsep Aerodinamika yang Salah

w14
Mobil Mercedes W14. (web)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala tim Mercedes, Toto Wolff mengatakan, rival-rivalnya telah membuktikan bahwa tim Silver Arrow mengusung konsep aerodinamika yang salah pada mobil W14 mereka musim ini dan pendahulunya.

Mercedes terbuai dengan peningkatan performa W13 pada akhir musim lalu, ditambah kemenangan George Russell di Brazil, sehingga meneruskan desain konsep sidepod yang ramping pada mobil penantang mereka pada tahun ini.

Mercedes mengantongi hanya satu kemenangan pada musim lalu, dan Lewis Hamilton untuk pertama kalinya merasakan tahun tanpa naik podium teratas dalam kariernya.

“Saya kira berupaya keras untuk membuatnya bekerja, karena data yang kami ektrapolasi menunjukkan bahwa mobil ini berfungsi,” kata Wolff jelang Grand Prix Arab Saudi di Jeddah, melansir resmi F1, Sabtu (18/3/2023).

BACA JUGA: Kalah dari Chen Yu Fei di All England, Gregoria Ambil Sisi Positif

“Dan kami terbukti salah, sesederhana itu. Anda bisa melihat dua mobil terkencang (Red Bull dan Aston Martin), termasuk Ferrari- tiga mobil tercepat -memiliki konsep yang mirip soal bagaimana mereka mengeluarkan performa, dan itu sangat berbeda dari kami,” kata Wolff.

Pada suatu titik Wolff mengakui mereka mengambil langkah yang salah dan telah keliru mengiterpretasi data pengembangan mobil mereka.

“Semua yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan sepakat: ‘Kami tidak boleh terus seperti ini,” kata Wolff.

Setelah balapan tes pramusim dan balapan pembuka di Bahrain, Mercedes mendapati W14 tak kompetitif dan kalah dari Red Bull, Ferrari dan bahkan Aston Martin – yang juga menggunakan mesin Mercedes.

Menyadari hal itu, Wolff menjanjikan perubahan untuk mobil Russell dan Hamilton pada beberapa balapan mendatang, meskipun tidak merombaknya secara besar-besaran karena adanya regulasi batas anggaran di F1.

“Tidak mungkin mengganti sasisnya, karena tidak cukup bujet dalam batas anggarannya. Tapi mengubah cara kerja aerodinamika dan bodywork mobil masih dalam jangkauan,” kata Wolff.

Jebloknya performa Mercedes menimbulkan spekulasi Hamilton bakal mencari tim lain yang kompetitif untuk mengejar gelar juara dunia kedelapan.

Namun, sang pebalap Inggris di Jeddah menegaskan dirinya tak akan meninggalkan Mercedes.

“Ketika Anda bertarung untuk gelar juara dunia, yang merupakan persiapan Anda pada awal musim ini, kemudian Anda menyadari itu mustahil, maka Anda mengalihkan energi untuk membangun dan memperkuat tim ini, mendukung semuanya dengan cara terbaik yang bisa Anda lakukan,” kata Hamilton.

Karena situasinya adalah, Hamilton mengungkapkan, Red Bull, Ferrari dan mungkin Aston Martin harus gagal finis agar Mercedes bisa memenangi balapan saat ini.

“Tapi itu bukan berarti kami tidak bisa mengejar mereka. Tidak ada satupun dalam tim ini menghindari tantangan. Kami suka tantangan. Kami lebih senang berada di depan, tapi kenyataannya sekarang tidak demikian,” kata Hamilton.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tom lembong korupsi impor gula-10
Penasihat Hukum Tom Lembong Nyatakan Kejagung Langgar KUHAP dan Melawan Hukum
wapres filipina ancam bunuh presiden-1
Buntut Ancaman Pembunuhan Presiden, Duterte Dipanggil Pihak Berwajib
WhatsApp Image 2024-11-26 at 10.19
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
441e670d-9eaf-436a-bf4a-85904562c779
KPU Kota Bandung Gelar Lomba Stand Up Comedy, Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024
Jeje Govinda Habib Luthfi Bin Yahya
Jeje Govinda Minta Doa ke Habib Luthfi Bin Yahya di Hari Tenang Pilkada Bandung Barat
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024