BANDUNG,TM.ID: Perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan tidak hanya terjadi di medan perang, tapi juga melalui pena para pahlawan. Mereka bukan hanya berjuang fisik, namun juga menghadirkan perlawanan melalui kata-kata yang tajam dan penuh makna. Artikel ini akan membahas sejumlah pahlawan nasional yang tidak hanya pejuang fisik tetapi juga jurnalis dan penulis ulung.
1. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta adalah salah satu pendiri Indonesia, bukan hanya pejuang di medan perang melawan Belanda, tapi juga seorang jurnalis dan penulis yang ulung. Meski diasingkan ke Digul dan Banda Neira, Hatta tetap aktif menulis untuk koran-koran di Jakarta dan majalah di Medan. Tulisannya penuh analisis, bukan hanya politis, melainkan juga mendidik pembaca.
2. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara merupakan Bapak Pendidikan Nasional, tidak hanya terkenal sebagai aktivis kemerdekaan dan pendiri Taman Siswa, tapi juga sebagai seorang wartawan. Tulisannya yang komunikatif, tajam, dan antikolonial membuatnya menjadi salah satu penulis andal saat itu. Ki Hajar sempat diasingkan oleh pemerintah Hindia Belanda karena tulisannya yang kritis terhadap pemerintahan kolonial.
3. Tirto Adhi Soerjo
Tirto Adhi Soerjo, perintis surat kabar dan kewartawanan di Indonesia, merupakan tokoh pers dan kebangkitan nasional. Medan Prijaji merupakan surat kabar yang dia dirikan. Ini terkenal sebagai surat kabar nasional pertama yang menggunakan bahasa Melayu. Tirto tidak hanya menjadi pelopor media cetak berbahasa Indonesia, tapi juga memperjuangkan kemerdekaan melalui tulisannya.
4. Tan Malaka
Tan Malaka adalah pejuang kemerdekaan yang gemar melawan penjajahan Belanda melalui tulisan, dia juga seorang pengajar dan penulis propaganda. Tulisannya, seperti “Tanah Orang Miskin,” mencerminkan pemahamannya tentang penderitaan dan ketidakadilan sosial. Melalui media massa, Tan Malaka menyuarakan perjuangan rakyat.
BACA JUGA: 5 Tokoh Penting Jurnalistik Indonesia
5. Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)
Hamka merupakan ulama dan sastrawan, juga merupakan seorang wartawan dan penulis ulung. Terlibat dalam dunia politik dan sosial, Hamka tidak hanya menulis untuk menyuarakan kebenaran, tapi juga mendidik melalui tulisannya. Nama Hamka diabadikan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
6. Tjipto Mangoenkoesoemo
Tjipto Mangoenkoesoemo, satu dari Tiga Serangkai, juga terkenal sebagai tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Bersama Ki Hajar Dewantara dan Ernest Douwes, Tjipto menyuarakan ide pemerintahan sendiri dan kritis terhadap pemerintahan Hindia Belanda. Aktif menulis dan berpolitik, Tjipto menjadi bagian penting dari perjuangan kemerdekaan.
Para pahlawan nasional ini tidak hanya menyumbangkan pengabdian fisik dalam merebut kemerdekaan Indonesia, tapi juga memberikan kontribusi besar melalui tulisan mereka. Keberanian mereka tidak hanya terletak di medan perang, tapi juga di dunia tulis-menulis yang menjadi senjata ampuh dalam meraih kemerdekaan.
(Kaje/Usk)