Menu Munggahan Puasa Khas Jawa Tengah, Apa Saja Ya?

Penulis: Anisa

Menu munggahan Puasa
(Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Munggahan atau Punggahan merupakan tradisi umat Islam di kawasan Jawa, utamanya Jawa Tengah, dalam menyambut bulan Ramadhan.

Terdapat menu munggahan puasa yang menjadi bagian penting dari tradisi tersebut. Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai menu-menu tersebut, serta makna dan simbolisasi yang terkandung di balik kelezatannya.

Menu Munggahan Puasa

1. Sego Njamoer

Sego Njamoer, atau nasi jamur, menjadi salah satu menu utama dalam munggahan puasa. Nasi yang dimasak dengan bumbu rempah khas Jawa ini tersaji dengan jamur yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat dan gurih.

2. Sayur Lodeh

Hidangan khas Jawa ini terdiri dari berbagai macam sayuran rebus dalam kuah santan dengan tambahan rempah-rempah. Sayur lodeh biasanya sebagai pelengkap Sego Njamoer dalam menu munggahan puasa.

3. Sambal Goreng Tempe

Sambal goreng tempe merupakan hidangan yang terbuat dari tempe goreng kering dan kemudian disajikan dengan sambal yang pedas. Hidangan ini menjadi tambahan yang sempurna untuk menambah cita rasa dalam munggahan puasa.

4. Telur Pindang

Telur pindang adalah telur yang direbus dalam kuah yang mengandung bumbu-bumbu rempah khas Jawa. Memiliki cita rasa yang khas dan biasanya sebagai pelengkap hidangan utama dalam munggahan puasa.

5. Gudeg

Gudeg adalah hidangan khas Jawa yang terbuat dari nangka muda yang di masak dalam santan dengan tambahan gula merah dan rempah-rempah lainnya. Hidangan ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas dan sering kali sebagai hidangan penutup dalam munggahan puasa.

BACA JUGA: Menu Asli Tradisi Munggahan di Jawa Barat Serta Camilannya

Makna dan Simbolisasi Munggahan Puasa

1. Simbol Kesiapan

Munggahan puasa menjadi simbol kesiapan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan. Dengan menyajikan hidangan-hidangan yang lezat dan bergizi, umat Islam menunjukkan kesiapannya untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat dan kesadaran.

2. Simbol Kebahagiaan Bersama

Tradisi munggahan puasa juga menjadi simbol kebahagiaan bersama, Umat Islam berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk menikmati hidangan-hidangan lezat. Mereka juga berbagi kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

3. Simbol Kebudayaan dan Tradisi

Munggahan puasa juga merupakan bagian dari kebudayaan dan tradisi Jawa yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan. Melalui tradisi ini, generasi muda dapat belajar dan memahami nilai-nilai kearifan lokal yang turun-temurun.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kapal Tanker Terbakar di Tanjung Uncang Batam, 4 Orang Meninggal
Kapal Tanker Terbakar di Tanjung Uncang Batam, 4 Orang Meninggal
Dimas Anggara
Ditampar Dimas Anggara, Kiesha Alvaro Tetap Santun!
Gay dinyatakan HIV
30 dari 75 Peserta Pesta Gay di Puncak Dinyatakan Reaktif HIV dan Sifilis
Inter Milan
Mehdi Taremi Gagal Moncer di Inter Milan, Pindah ke Liga Inggris Jadi Opsi
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.