Menu Munggahan Puasa Khas Jawa Tengah, Apa Saja Ya?

Menu munggahan Puasa
(Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Munggahan atau Punggahan merupakan tradisi umat Islam di kawasan Jawa, utamanya Jawa Tengah, dalam menyambut bulan Ramadhan.

Terdapat menu munggahan puasa yang menjadi bagian penting dari tradisi tersebut. Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai menu-menu tersebut, serta makna dan simbolisasi yang terkandung di balik kelezatannya.

Menu Munggahan Puasa

1. Sego Njamoer

Sego Njamoer, atau nasi jamur, menjadi salah satu menu utama dalam munggahan puasa. Nasi yang dimasak dengan bumbu rempah khas Jawa ini tersaji dengan jamur yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat dan gurih.

2. Sayur Lodeh

Hidangan khas Jawa ini terdiri dari berbagai macam sayuran rebus dalam kuah santan dengan tambahan rempah-rempah. Sayur lodeh biasanya sebagai pelengkap Sego Njamoer dalam menu munggahan puasa.

3. Sambal Goreng Tempe

Sambal goreng tempe merupakan hidangan yang terbuat dari tempe goreng kering dan kemudian disajikan dengan sambal yang pedas. Hidangan ini menjadi tambahan yang sempurna untuk menambah cita rasa dalam munggahan puasa.

4. Telur Pindang

Telur pindang adalah telur yang direbus dalam kuah yang mengandung bumbu-bumbu rempah khas Jawa. Memiliki cita rasa yang khas dan biasanya sebagai pelengkap hidangan utama dalam munggahan puasa.

5. Gudeg

Gudeg adalah hidangan khas Jawa yang terbuat dari nangka muda yang di masak dalam santan dengan tambahan gula merah dan rempah-rempah lainnya. Hidangan ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas dan sering kali sebagai hidangan penutup dalam munggahan puasa.

BACA JUGA: Menu Asli Tradisi Munggahan di Jawa Barat Serta Camilannya

Makna dan Simbolisasi Munggahan Puasa

1. Simbol Kesiapan

Munggahan puasa menjadi simbol kesiapan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan. Dengan menyajikan hidangan-hidangan yang lezat dan bergizi, umat Islam menunjukkan kesiapannya untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat dan kesadaran.

2. Simbol Kebahagiaan Bersama

Tradisi munggahan puasa juga menjadi simbol kebahagiaan bersama, Umat Islam berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk menikmati hidangan-hidangan lezat. Mereka juga berbagi kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

3. Simbol Kebudayaan dan Tradisi

Munggahan puasa juga merupakan bagian dari kebudayaan dan tradisi Jawa yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan. Melalui tradisi ini, generasi muda dapat belajar dan memahami nilai-nilai kearifan lokal yang turun-temurun.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Declan Rice
Emmanuel Petit: Declan Rice Layak Disebut Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.