Menteri Bahlil: Bentrok Pekerja Lokal vs Asing PT GNI Perburuk Citra Iklim Investasi Hilir

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kasus bentrokan antar pekerja PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah patut disesali, dan mengancam iklim investasi Indonesia di wilayah hilir.

“Menurut saya, hal ini patut kita sesali. Kita tidak boleh menyalahkan A, B, tapi ini untuk kita (renungkan) bersama, baik itu masyarakat, dalam hal ini pegawai, juga aparat keamanan dan investor juga, Hal ini patut kita sesali karena akan menimbulkan (citra buruk),” ungkap Menteri Bahlil, di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Bahlil menginformasikan bahwa dia telah meminta timnya untuk mengecek kejadian yang terjadi di perusahaan tersebut. Namun, dia mengaku belum menerima laporan lengkap terkait kejadian tersebut.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk bekerja sama mencari solusi dan meminta media memberikan liputan yang proporsional dan tidak memprovokasi masyarakat.

“Mari kita cari solusinya bersama-sama, jangan kita besar-besarkan ini sebagai masalah besar karena di negara lain kalau ada masalah beritanya jangan terlalu digembar-gemborkan agar tidak merugikan negara,” ujarnya.

Pada 14 Januari 2023, terjadi bentrokan saat demonstrasi di pabrik peleburan nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Desa Bunta, Kabupaten Petasia Timur, Sulawesi Tengah, yang berlangsung dari sore hingga malam hari.

Insiden itu merenggut nyawa seorang pekerja lokal dan seorang pekerja asing. Apalagi menimbulkan kerugian material.

BACA JUGA: Kerusuhan Karyawan Lokal-Asing di PT GNI, DPRD Sulteng: Polisi Jangan Diskriminatif

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk membuat pekerja asing bekerja berdampingan dengan penduduk lokal.

“Ini pelajaran yang sangat bagus bagi kita semua bagaimana (memastikan) tenaga kerja asing bisa hidup berdampingan dengan tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Menurut Fauziyah, bentrokan terjadi murni karena masalah hubungan industrial.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau PT GNI lebih profesional dalam memastikan lingkungan kerja yang kondusif sehingga bentrokan antar pekerja dapat dihindari.

Mahfud menegaskan, aparat keamanan bersama pemerintah daerah dan PT GNI terus mencari solusi terbaik atas apa yang terjadi.

“Pemerintah akan menjamin hak-hak pekerja, sesuai dengan ketentuan konstitusi,” tambahnya.

Menkeu mengharapkan perusahaan menyikapi tuntutan buruh dengan bijak. Pekerja harus dapat menyampaikan aspirasinya dan menuntut haknya sesuai dengan proporsinya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva