Menkeu: Pemerintah Terus Jaga Tren Pemulihan Ekonomi Nasional

Penulis: Budi

ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus menjaga tren pemulihan ekonomi nasional di tengah risiko resesi global.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus menjaga tren pemulihan ekonomi nasional di tengah risiko resesi global.

“Kita akan jaga perekonomian yang tumbuh tinggi agar tetap bertahan pada 2023. Kita akan tetap menjaga faktor-faktor yang mendukung perekonomian nasional, salah satunya konsumsi,” kata Sri Mulyani dalam webinar ekonomi nasional di Jakarta, Minggu (22/1/2023).

Untuk menjaga konsumsi masyarakat, pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp104 triliun untuk program ketahanan pangan guna menjaga harga pangan agar tidak mengalami inflasi yang terlalu tinggi dan tren pemulihan ekonomi tetap terjaga.

Sri Mulyani berharap berbagai riset dapat dilakukan baik oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) maupun oleh institusi riset lain untuk meningkatkan produktivitas bahan pangan, baik dari sisi pembibitan, pemupukan, dan pengairan. Dengan begitu, tren pemulihan ekonomi nasional di tengah risiko resesi global tetap terjaga.

BACA JUGA: Stafsus Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Capai 5 Persen

Selain itu, pemerintah juga menjaga daya beli masyarakat rentan melalui program-program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan, pemberian sembako, dan penyaluran subsidi, termasuk subsidi energi yang harganya mengalami kenaikan signifikan di 2022.

“Kita menjaga daya beli masyarakat sampai subsidi naik tiga kali lipat. Keuangan negara harus sehat agar bisa menjaga masyarakat, jadi untuk inflasi saja, kita melakukan banyak hal,” ucapnya.

Pemerintah juga meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi menjadi senilai Rp370 triliun dengan suku bunga rendah hingga 3 persen.

“Kita akan terus menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pesantren Ilegal Jabar- International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) - Instagram Muhamin Iskandar jpg
Jabar Jadi Sasaran Utama Razia Pesantren Ilegal: Kerap Eksploitasi Kemiskinan Atas Nama Agama
Bandara Husein
Jet Komersial Bisa Terbang Lagi dari Husein, Asal Regulasi Diizinkan
lansia hilang di gung salak
Lansia yang Hilang di Gunung Salak Ditemukan Meninggal
Seorang pendaki wanita, Jovita Diva Prabudawardani, 21, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus,
Pendaki Wanita Jatuh ke Jurang Gunung Muria
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

3

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.