BANDUNG,TM.ID: Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau lebih terkenal dengan Bandara Kertajati, di Majalengka pada tanggal 24 Mei. Dengan klaim sebagai bandara terbaik kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Bandara Kertajati menawarkan fasilitas-fasilitas canggih dan mewah yang membuatnya menjadi pusat perhatian.
Dibangun sejak tahun 2015 di atas lahan seluas 1.800 hektarem memiliki keistimewaan sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia. Dengan proyek senilai Rp 2,6 triliun, bandara ini menampilkan desain interior yang futuristik, termasuk pohon berbentuk setengah kubah berwarna putih dan patung-patung yang menambah kemegahan suasana.
Kapasitas
Bandara ini tidak hanya menjanjikan keindahan, tetapi juga kapasitas yang mengesankan. Dapat menampung hingga 5,6 juta penumpang pada tahun pertama operasionalnya, dengan proyeksi mencapai 18 juta penumpang pada tahun berikutnya. Hal ini membuktikan kehandalan dan kesiapan bandara untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
BACA JUGA: Harga Tiket Bandara Kertajati ke Bali Cuma 600Ribuan?
Fasilitas Unggulan
-
Ruang Tunggu Eksklusif untuk Jamaah Haji
Untuk kenyamanan jamaah haji, bandara ini menyediakan ruang tunggu eksklusif seluas 1.200 meter persegi dengan 12 ruang salat. Keberadaan miniatur Ka’bah di dalam ruang tunggu menambah nuansa khusus bagi para penumpang.
-
Konektivitas Transportasi Terintegrasi
Bandara Kertajati memastikan aksesibilitas yang mudah dengan terkoneksi ke berbagai moda transportasi. Keterhubungan dengan kereta api dan jalan tol, terutama melalui tol Cipali dan trase 6 Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Cimalaka-Dawuan (Cisumdawu), memberikan alternatif transportasi yang nyaman.
-
Landasan Pacu yang Luas
Dengan landasan pacu berukuran 2.500 x 60 meter yang diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter, Bandara Kertajati dapat melayani 800 pergerakan pesawat dan menampung pesawat berbadan besar. Ini membuka peluang untuk rute penerbangan yang lebih bervariasi.
Harapan
Dengan fasilitas-fasilitas unggulan tersebut, Bandara Kertajati dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran perjalanan, terutama pada saat musim mudik dan liburan. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, Bandara ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga sebuah simbol kemajuan dan kenyamanan bagi masyarakat.
(Kaje/Usamah)