BANDUNG,TM.ID: Pasar Kayu Muntilan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ternyata menjadi salah satu lokasi syuting untuk serial Netflix terbaru yaitu Gadis Kretek. Keunikan pasar ini sebagai latar belakang untuk serial yang diproduksi oleh BASE Entertainment dan Fourcolours Films memberikan nuansa sejarah dan autentisitas tersendiri.
Beberapa properti sisa syuting, seperti poster Kretek Merah yang masih terpampang di dinding dan papan nama toko dengan kata ejaan lama, masih dapat kamu temui di lokasi. Suasana pasar dengan tampilan medio 1960-an berhasil direkonstruksi dengan baik, menambah keaslian cerita yang terdapat dalam Gadis Kretek.
Pengaruhnya di Pasar Kayu Muntilan
Pasar Kayu Muntilan berubah menjadi lokasi syuting pada Agustus 2022 lalu. Transformasi ini melibatkan sejumlah titik di kompleks pasar, termasuk lapak pedagang kayu yang berubah menjadi warung, restoran, dan gudang penyimpanan rokok kretek. Para pedagang pun terlibat dalam proses ini dengan memerankan pemeran figuran dalam serial.
Pedagang di Pasar Kayu Muntilan menerima kompensasi sewa yang bervariasi, bergantung pada lokasi dan ukuran lapak mereka. Kompensasi ini mencapai Rp15 juta untuk pemilik lapak yang strategis, sementara beberapa mendapatkan sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Meskipun proses pemindahan barang dagangan memerlukan waktu dan biaya tambahan, kebanyakan pedagang merasa bahwa kompensasi yang diterima cukup besar.
BACA JUGA: Heboh Serial Gadis Kretek, Ini Sejarah Panjang Rokok di Indonesia
Proses Syuting dan Keterlibatan Komunitas Lokal
Selama proses syuting, area Pasar Kayu Muntilan tidak boleh dimasuki oleh siapapun kecuali pemain dan kru. Para pedagang, meskipun tidak dapat beroperasi selama proses syuting, merasa tidak keberatan karena kompensasi yang cukup besar.
Ratusan warga sekitar, termasuk pegawai toko, kuli, dan pengantar kayu, terlibat sebagai pemeran figuran dalam serial Gadis Kretek. Dengan bayaran harian sebesar Rp150 ribu, ini menjadi kesempatan ekonomi tambahan bagi komunitas lokal. Beberapa warga bahkan mendapat kesempatan menjadi pemain figuran selama sepekan penuh.
Dengan demikian, lokasi syuting di Pasar Kayu Muntilan tidak hanya menjadi sekadar setting untuk Gadis Kretek, tetapi juga melibatkan komunitas lokal dan memberikan dampak positif ekonomi. Proses transformasi pasar menjadi karya seni visual yang memikat juga memberikan daya tarik tersendiri bagi penonton. Mari terus mendukung kreativitas lokal dan eksplorasi lokasi syuting yang unik.
(Kaje/Usk)