Kisah Mistis Alas Baluran Situbondo, Mbah Cungking Sang Bijak

Penulis: Anisa

Kisah Mistis Alas Baluran
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Taman Nasional Baluran terletak di Jawa Timur dan tidak pernah sepi wisatawan. Terlepas dari keindahannya, banyak kisah mistis alas Baluran yang ada di masyarakat sekitar. Alas sangat identik dengan kisah mistis, tidak terkecuali tempat satu ini.

Di kawasan hutan lindung ini terdapat beberapa aturan tidak tertulis yang wajib kamu taati. Terdapat juga mitos bahwa hutan yang ada di Situbondo ini dilindungi siluman. Simak kisah mistis alas Baluran dalam artikel ini ya!

1. Candi Bang

Kisah mistis alas Baluran pertama adalah terdapat petilasan yang diyakini masyarakat sebagai tempat semayamnya Datuk Syah. Tempat tersebut dianggap sakral karena beliau dipercaya sebagai sesepuh yang mempunyai kekuatan istimewa saat masih hidup.

Setiap tanggal 1 suro masyarakat selalu melakukan ritual memberikan sesaji di petilasan Datuk Syah ini. Apa kam tertarik mengunjungi Candi Bang?

2. Larangan Lewat Saat Maghrib

Kisah mistis alas Baluran kedua adalah adanya aturan tidak tertulis mengenai larangan lewat saat waktu maghrib. Mitos dari masyarakat adalah, saat waktu tersebut area ini menjadi area berbahaya. Karena saat transisi waktu tersebut makhluk gaib yang ada di tempat ini akan menampakkan diri.

Maka dari itu, para supir bus atau wisatawan tidak dianjurkan untuk melewati alas ini saat waktu Maghrib tiba.

3. Bak Manting

Bak Manting kabarnya merupakan sumber air yang di manfaatkan Mbah Cungking untut tempat mengambil air minum. Masyarakat juga percaya jika Bak Manting ini merupakan salah satu sumber air yang menjadi bukti keberadaan Mbah Cungkring.

Menurut masyarakat sekitar sumber air ini bisa membuat seseorang jadi awet muda. Maka dari itu, banyak wisatawan dan masyarakat lokal mengunjungi tempat ini.

4. Mbah Cungking

Sosok Mbah Cungking terkenal dengan seorang pertapa yang sakti. Sebagai sosok penting di masyarakat sekitar Alas Baluran. Karena beliau yang mengajarkan tentang kehidupan dan cara melestarikan hutan. Masyarakat percaya bahwa Mbah Cungking tidak meninggal, tapi hanya menghilang dari dunia tanpa meninggalkan jasad.

5. Siluman Kera

Alas Baluran juga di percaya sebagai tempat bersemayamnya siluman kera. Siluman kera tersebut di pimpin oleh seorang raja kera. Raja kera ini tidak suka jika ada orang yang mengotori wilayahnya. Seperti membuang sampah sembarangan, buang air kecil di pohon, dan masih banyak lagi. Maka dari itu kamu harus menjaga kebersihan dimanapun ya!

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata di Banyuwangi!

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.