BANDUNG.TM.ID Tahukah kamu bahwa Belanda telah menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya? terlepas dari itu, banyak peninggalan yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Salah satu kawasan yang terkenal dengan peninggalan Belanda adalah Kota Tua Jakarta. kawasan tersebut menjadi saksi bisu penjajahan masa lalu,
Selain berbagai bangunan, terdapat juga Benteng yang dulunya dijadikan sebagai tempat pertahanan, kantor, sekolah militer, dan sebagianya. Berikut merupakan Benteng peninggalan Belanda yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia.
1. Benteng Martello, Kepulauan Seribu
Benteng peninggalan Belanda ini merupakan benteng Martello yang terletak di pesisir pantai dan memiliki bolongan besar di dindingnya. Bolongan tersebut dulunya sebagai tempat penyimpanan meriam. Tapi sangat sayang sekali, benteng ini rusak akibat letusan Gunung Krakatu pada 1883 lalu. Ada sebagan dari bangunan ini yang sudah runtuh.
2. Benteng Amsterdam, Maluku
Benteng peninggalan Belanda berikutnya adalah benteng Amsterdam yang di bangun untuk kubu pertahanan saat Belanda perang dengan penduduk Hitu. Tahun 1649, benteng ini di perluas dan saat ada gempa pada tahun 1674 benteng ini tidak mengalami kerusakan.
Namun, pada saat tahun 1845 saat gempa mengguncang benteng tersebut ternyata mengalami kerusakan.
3. Benteng Rotterdam, Makassar
Benteng Rotterdam merupakan benteng peninggalan Belanda yang dulunya merupakan benteng Jumpandang yang di bangun Kerajaan Gow Tallo. Ternyata benteng tersebut rusak pada tahun 1995.
Saat itu kerajaan Gowa Tallo menyerahkan benteng pada Belanda pada 1667. Namun, benteng ini akhirnya di bangun ulang dengan arsitektur Fort Rotterdam.
4. Benteng Vredeburg, Yogyakarta
Benteng yang menjadi kawasan favorit para turis ini ternyata merupakan peninggalan Belanda. Di bangun saat perkembangan Kesultanan Yogyakarta tahun 1755. Lokasinya ada di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta.
Saat itu, benteng ini untuk pertahanan jika Sultan Yogyakarta berubah pikiran dan menjadikan Belanda sebagi musuhnya.
5. Benteng Van Der Wijk, Jawa Tengah
Benteng tersebut berdiri pada 1818 yang digunakan sebagai kantor perdagangan VOC Fort Cochius. Tahun 1856 benteng ini menjadi sekolah militer untuk anak yang berkebangsaan Eropa. Dialih fungsikan juga namanya menjadi van Der Wijk. Benteng ini memiliki 4 pintu yang saat ini dijadikan tempat wisata oleh pemerintah.
Jadi, itulah sebagian Benteng peninggalan Belanda yang saat ini masih ada di Indonesia. Keberadaannya saat ini ada yang dijadikan sebagai tempat wisata dan ada juga yang tidak.
BACA JUGA: Pasar Beringharjo: Pasar Ikonik Kota Jogja
(kaje)