BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dari sekian banyaknya menu di rumah makan padang, selain rendang ada menu yang “didewakan” oleh para penggemarnya. Menu padang tersebut yaitu gulai gajebo, banyak yang menganggap makanan olahan dari sandung lamur ini sebagai makanan surga.
Di balik nikmatnya gulai gajebo, terdapat risiko kesehtaan yang cukup tinggi jika mengonsumsinya secara berlebihan.
Menu Favorit Penggemar Nasi Padang
Rumah makan Padang memang terkenal dengan berbagai jenis lauk pauk yang menggoda selera. Racikan bumbunya yang pekat dan mlekoh sering kali sulit dihindari, terutama saat perut sedang lapar.
Pilihan lauk seperti rendang yang kaya bumbu, dendeng yang empuk, hingga gulai gajebo selalu berhasil menarik perhatian pelanggan. Namun, di antara pilihan tersebut, gulai gajebo selalu menjadi incaran utama.
Gulai gajebo sering kali menjadi menu yang paling cepat habis di rumah makan Padang. Ketika gulai ini baru saja matang, para penjual biasanya langsung kebanjiran pesanan.
Makanan yang katanya berasal daro surga ini berhasil memikat hati banyak pecinta nasi Padang dengan kelezatan dan tekstur lembutnya.
Daging dengan Lemak Juicy
Mengutip Good News From Indonesia (18/9/2024), salah satu alasan mengapa gulai gajebo terasa begitu enak adalah karena penggunaan sandung lamur, bagian dari sapi yang memiliki perbandingan lemak 1:3. Lemak yang juicy inilah yang memberikan cita rasa khas pada gulai gajebo.
Meskipun lezat, kandungan lemak yang tinggi inilah yang membuat hidangan ini paling berisiko bagi kesehatan.
Tidak seperti gulai lain yang dimasak dengan santan, gulai gajebo menggunakan asam padeh yang memberikan sensasi asam pedas yang segar.
Potongan sandung lamur yang lembut dan lemak yang meleleh di mulut menciptakan sensasi makan yang begitu nikmat, terutama ketika dipadukan dengan nasi putih hangat.
Beragam Tingkatan Kelezatan di Sumatera Barat
Di kampung halamannya, Sumatera Barat, gulai gajebo memiliki tingkatan kelezatan tersendiri. Masyarakat setempat menilai gulai gajebo berdasarkan proporsi daging dan lemak yang mereka gunakan.
Ada gulai yang lebih banyak dagingnya, ada yang lebih dominan lemaknya, hingga gulai yang menggunakan daging murni tanpa lemak. Setiap tingkatan ini menawarkan pengalaman makan yang berbeda bagi para penikmatnya.
Di Jakarta, beberapa rumah makan Padang juga terkenal berkat kelezatan gulai gajebo yang mereka sajikan. Rumah Makan Sepakat dan Rumah Makan Sabana Gajebo menjadi contoh tempat makan yang kerap kali ludes menjual gulai gajebonya hanya dalam waktu singkat.
Kendalikan Konsumsi Lemak Jenuh
Bagi para pecinta nasi Padang, penting untuk mengendalikan asupan makanan tinggi lemak, termasuk gulai gajebo. Meskipun lezat, kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
Mengurangi frekuensi mengonsumsi gulai gajebo dan makanan berlemak lainnya dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung dan kolesterol.
BACA JUGA: 4 Rumah Makan Nasi Padang Original di Bandung
Anda akan tetap bisa menikmati gulai gajebo, menu rumah makan padang tanpa risiko yang tinggi, apabila memperhatikan jumlah yang Anda konsumsi. Berlebihan mengonsumsi gulai gajebo dapat memberikan risiko yang tinggi.
(Virdiya/Usk)