Site icon Teropong Media

Mengupas Sistem Pemasyarakatan Jawa Barat, Rutan Kelas 1 Bandung Terbesar di Indonesia

Kapasitas Lapas di Bandung

(dok.istockphoto)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung memegang rekor sebagai penjara dengan kapasitas lapas terbesar di Indonesia, mampu menampung hingga 2.160 orang. Namun, Rutan Kelas I Bandung bukanlah satu-satunya fasilitas pemasyarakatan di Jawa Barat.

Artikel ini akan memberikan gambaran umum tentang sistem lembaga pemasyarakatan di Jawa Barat dan klasifikasi lapas di Indonesia.

Rutan Kelas I Bandung: Kapasitas Maksimal

Dengan kapasitas 2.160 orang, Rutan Kelas I Bandung menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan dan pembinaan warga binaan. Jumlah penghuni yang tinggi ini memerlukan strategi khusus untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan pemenuhan hak-hak dasar warga binaan.

Fasilitas Pemasyarakatan di Jawa Barat

Selain Rutan Kelas I Bandung, Jawa Barat juga memiliki beberapa lembaga pemasyarakatan lainnya, termasuk:

Klasifikasi Lapas di Indonesia

Sistem pemasyarakatan di Indonesia mengklasifikasikan lapas berdasarkan kapasitas, lokasi, dan jenis kegiatan kerja. Klasifikasi ini bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan dan pembinaan warga binaan. Berikut adalah jenis-jenis lapas di Indonesia:

BACA JUGA : WN Ukraina Pengendali LAB Narkoba di Bali Terancam Hukuman Mati

Fungsi Lapas dan Pengawasan

Lembaga pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat untuk menjalani hukuman pidana yang telah dijatuhkan oleh pengadilan. Lapas berada di bawah pengawasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, yang bertanggung jawab atas pengelolaan, pembinaan, dan pemenuhan hak-hak warga binaan.

Rutan Kelas I Bandung sebagai penjara terbesar di Indonesia, bersama dengan lapas-lapas lainnya di Jawa Barat, menunjukkan kompleksitas sistem pemasyarakatan di Indonesia.

Klasifikasi lapas yang terstruktur bertujuan untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan pembinaan yang optimal bagi warga binaan, sejalan dengan prinsip-prinsip hukum dan hak asasi manusia.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Exit mobile version