JAKARTA,TM.ID: Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah mengumumkan struktur Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN. Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammadiyah Syaugi terpilih jadi Pemimpin atau Kapten Timnas AMIN.
Ada yang menarik dari sosok Kapten Timnas atau Ketua Umum Pemenangan AMIN, pria berdarah Malang, Jawa Timur bukan sembarang orang, M Syaugi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara 1984 dan peraih Adhi Makayasa.
M Syaugi dikenal sebagai pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 4.000 jam pengalaman terbang.
Perjalanan karier militernya, M Syaugi pernah menempati sejumlah jabatan penting. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Sektor ( Pangkosek) Hanudnas IV yang bermarkas di Biak, Papua.
Selain itu, M Syaugi juga pernah dipercaya sebagai Pangkoopsau I (2012).Kemudian, pada 2017, M Syaugi dilantik jadi Kepala Badan Nasionall Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggantikan Marsekal Madya F Henry Bambang Sulistyo.
BACA JUGA: Konflik Megawati-Jokowi Untungkan Pasangan Amin Rebut Suara di Pilpres 2024
Kekayaan M Syaugi Kapten Timnas AMIN
Jika melihat jumlah kekayaan M Syaugi dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) elhkpn.kpk.go.id total kekayaan Kapten Timnas Muhammadiyah Syaugi Alaydrus sebesar Rp 8,4 miliar.
Dalam laporan yang dikutip LHKPN, M Syaugi melaporkan kekayaannya yang berbentuk tanah dan bangunan yang terletak di sejumlah daerah , diantaranya di Bekasi, Bogor, Bandung, Kepulauan Seribu, dan Sleman, Jawa Tengah.
Adapun tanah terluas yang dimiliki M Syaugi terletak di Kepulauan Seribu yang mencapai 1.542 meter persegi. Tanah tersebut didapatnya dari hibah senilai Rp246.720.000. Sementara itu, tanah di Kota Sleman seluas 1.114 meter persegi yang nilainnya Rp438.916.000.
Sementara itu, untuk harta bergerak, MSyaugi memiliki kendaraan yang ditotal mencapai Rp392,5 juta. Syaugi tercatat punya dua sepeda motor yang terdiri dari Honda Revo tahun 2010 senilai Rp 7,5 juta dan Diablo tahun 2014 seharga Rp20 juta.
Selain itu, untuk kendaraan roda empat atau mobil M Syaugi mendaftarkan satu unit Toyota Alphard keluaran tahun 2007 dalam LHKPN seharga Rp365 juta. Semua itu adalah atas hasil sendiri. Kekayaan tersebut dilaporkan pada 25 Februari 2019 saat ini menjabat sebagai
Untuk urusan mobil, Syaugi mendaftarkan satu unit Toyota Alphard keluaran tahun 2007 dalam LHKPN seharga R 365 juta. Semua isi garasi Syaugi terdaftar atas hasil sendiri.
Kekayaan tersebut dilaporkan pada 25 Februari 2019 saat ia menjabat sebagai Kepala Basarnas. Bisa saja, kekayaan M Syaugi berubah. Kepala Basarnas. Namun kekayaan itu bisa saja berubah.
(Agus Irawan/Budis)