Gejala Awal Terkena Racun Tomcat, Perhatikan!

mengobati gigitan tomcat
(Kaje/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Tomcat atau semut semai adalah serangga kecil sejenis kumbang yang terkenal karena racunnya. Meski ukurannya kecil, serangan tomcat dapat menyebabkan iritasi kulit yang cukup parah.

Berbeda dengan serangga lainnya yang biasanya hanya menyebabkan bentol, kontak dengan racun tomcat dapat mengakibatkan dermatitis kontak. Selain itu, mengobati gigitan tomcat juga harus hati-hati tidak bisa sembarangan.

Ciri-Ciri Serangga Tomcat

Mengetahui ciri-ciri tomcat sangat penting agar dapat menghindari kontak dengan serangga ini. Berikut beberapa ciri khas tomcat: Tomcat memiliki tubuh kecil dengan panjang sekitar 7-8 mm. Bentuk tubuhnya menyerupai pesawat tempur dengan ujung yang runcing. Kepala tomcat berwarna hitam dengan toraks berwarna oranye atau merah di belakang kepala.

Tubuhnya sebagian besar berwarna hitam metalik dan oranye. Serangga ini memiliki sayap mengilap yang tersembunyi, karena tomcat dapat terbang. Lalu, serangga ini mempunyai empat capit tajam di bagian atas kepala dan muka.

Tomcat biasanya hidup di dekat saluran drainase dan aliran air. Selama musim hujan atau banjir, tomcat sering berpindah ke tempat yang lebih kering. Serangga kecil berwarna belang hitam-oranye ini tersebar luas di negara bagian timur Australia dan juga banyak ditemukan di Indonesia.

Gejala Awal Terkena Racun Tomcat

Tomcat sebenarnya tidak menggigit atau menyengat seperti tawon atau lebah. Namun, hanya dengan bersentuhan dengan serangga ini saja bisa memberikan efek pada kulit manusia.

Jika tomcat dipukul atau tergencet, cairan tubuhnya akan keluar. Cairan ini mengandung racun kuat yang disebut pederin. Pederin yang terkena kulit dan mata bisa menyebabkan iritasi serius.

Gejala Kontak dengan Racun Tomcat

  • Kemerahan pada Kulit: Ruam merah yang muncul di area kontak.
  • Rasa Perih dan Terbakar: Iritasi pada kulit akan terasa panas seperti terbakar.
  • Melepuh: Kulit yang terkena bisa melepuh.
  • Gatal yang Menyakitkan: Gatal yang sangat menyakitkan akan muncul bersamaan dengan rasa perih.
  • Penyebaran Iritasi: Racun dapat menyebar ke bagian tubuh lain, menyebabkan dermatitis di kulit kepala hingga iritasi pada kulit kelamin.
  • Risiko pada Mata: Jika racun tomcat terkena mata, kondisi ini bisa menyebabkan peradangan atau konjungtivitis berat.

BACA JUGA: Tips Mengobati Gigitan Tomcat, Jangan Salah Kaprah!

Pada kasus yang lebih parah, penderitanya dapat mengalami gejala seperti demam, muntah, neuralgia (nyeri saraf), dan arthralgia (nyeri sendi).

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jamaah Haji Meninggal di Arab Saudi
Panas Ekstrem, Lebih dari 1.000 Jamaah Haji Meninggal di Arab Saudi
jemaah haji dilarang keluar rumah
Jemaah Haji Baru Pulang Dilarang Keluar Rumah Selama 40 Hari? Ini kata Buya Yahya
VOB Glastonbury Festival 2024 kawih sunda
Petikan Kawih Sunda yang akan Dilantunkan VoB di Glastonbury Festival 2024
JAM HONDA PCX 160 (1)
Cara Atur Jam di Honda PCX 160, Penting Khusus Pemilik!
Jesita/Febi Melaju ke Final Kaohsiung Masters
Taklukan Unggulan Tuan Rumah, Jesita/Febi Melaju ke Final Kaohsiung Masters 2024
Berita Lainnya

1

Travis Scott Ditangkap Lantaran Mabuk Berat dan Masuk Tanpa Izin

2

Kalahkan Italia 1-0 Spanyol Lolos Babak Knockout Euro 2024

3

Resesi Seks China Makin Parah, Pemuda Rela Bayar AI Demi Dapat Pasangan

4

Fakta Baru Kematian Scott Weiland Diungkap Mantan Istri, Bukan Overdosis!

5

Portugal Lolos ke 16 Besar, Turki Makin Sulit Harus Kalahkan Ceko
Headline
matahari buatan china
Matahari Buatan China Mampu Produksi Listrik Hampir Tak Terbatas
Kylian Mbappe Prancis vs Polandia Euro 2024
Cedera Patah Hidung, Kylian Mbappe Ingin Bermain di Laga Prancis vs Polandia Euro 2024
Konser Tangerang Lentera Festival 2024
Konser Tangerang Lentera Festival 2024 Rusuh, Penonton Bakar Panggung!
Jerman vs Swiss Perebutan Juara Grup
Grup A Euro 2024, Jerman vs Swiss, Seru Perebutan Juara Grup