BANDUNG,TM.ID: Freon AC mobil memegang peranan penting dalam menciptakan kenyamanan saat berkendara. Inilah yang membuat AC mobil efektif dalam menurunkan suhu di dalam kabin.
Freon adalah senyawa cair yang memiliki peran penting untuk menyerap panas dalam sistem AC. Kemampuannya mengubah suhu panas menjadi dingin menjadikannya komponen vital dalam kenyamanan berkendara. Freon sendiri tidak berwarna dan tidak berbau. Wujudnya adalah cairan yang menyerap panas dan menghasilkan udara dingin untuk kabin mobil.
Cara Kerja Freon AC Mobil
BACA JUGA: Tanda Filter AC Mobil Harus Cepet Diganti, Efeknya Ganggu Banget
Melansir Suzuki, cara kerja freon dimulai ketika udara masuk ke evaporator. Di sana, udara disaring dan terkena freon, menghasilkan udara keluar dengan suhu yang lebih rendah.
Udara ini kemudian diteruskan oleh kompresor. Ketika freon sudah tidak efektif lagi, udara yang ditekan oleh kompresor tetap panas. Inilah saat yang tepat untuk mengganti freon agar AC tetap dapat menghasilkan udara dingin.
Jenis-Jenis Freon AC Mobil
1. Freon R-12
Freon R-12 atau chloro fluoro carbon digunakan pada mobil tahun 80-an hingga 90-an. Meskipun ekonomis, freon ini tidak ramah lingkungan dan tidak lagi digunakan pada mobil modern.
2. Freon R-22
Sebagai pengganti R-12, freon R-22 banyak digunakan pada mobil tahun 90-an. Meskipun masih berbahaya bagi lapisan ozon, pengaruhnya lebih kecil.
3. Freon R-134a
Freon R-134a, atau hydro fluoro carbon, umum digunakan pada mobil modern. Meskipun dianggap lebih aman, perlu diingat bahwa GWP-nya masih tinggi.
4. Freon Hydrocarbon
Freon ini terbuat dari hidrogen dan karbon alami, menjadi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Meski lebih aman, kecenderungannya mudah terbakar membuatnya membutuhkan perawatan khusus.
Nah, itulah peran yang vital dalam komponen ini untuk menjaga kenyamanan berkendara. Dengan pemahaman mendalam tentang jenis-jenisnya, penggantian yang tepat waktu, dan perawatan yang baik, kita dapat memastikan AC mobil tetap berfungsi efektif.
(Saepul/Usk)