BANDUNG,TM.ID: Sudah tahu tingkatan dan golongan dalam Pramuka? Simak Penjelasannya di sini!
Gerakan pramuka merupakan sebuah pola pembinaan yang berjenjang, ternyata ada beberapa tingkatan yang menjadi pembeda yaitu berdasarkan usia. Nah, kakak – kakak mesti tau nih empat penggolongan dan tingkatan dalam gerakan pramuka yang ada dalam AD & ART gerakan pramuka.
Berikut ini penjelasan terkait penggolongan tingkatan dalam pramuka berdasarkan usia:
1. Golongan Siaga
Siaga merupakan anggota termuda dalam Gerakan Pramuka yang berusia 7 – 10 tahun. Pada usia tersebut memiliki sifat yang unik, dan pada dasarnya mereka merupakan pribadi begitu aktif. Sikap yang cukup menonjol yaitu keingintahuan yang sangat tinggi, senang berdendang, menari dan bernyanyi, suka meniru, agak manja, senang mengadu, dan sangat suka dipuji.
2. Golongan Penggalang
Penggalang merupakan anggota muda gerakan pramuka yang berusia 11 – 15 tahun. Pada usia tersebut memiliki sifat keingintahuan yang tinggi, semangat yang kuat, sangat aktif, dan suka berkelompok.
Oleh karena itu, yang menjadi titik terberat dari latihannya terletak pada kegiatan regu yang berdasarkan oleh sistem beregu dalam seluruh pelaksanaan kegiatan dari pasukan penggalang.
Baca Juga : Sejarah Pramuka Dunia, Lengkap Waktu dan Pendiri!
3. Golongan Penegak
Penegak merupakan anggota muda gerakan pramuka yang berusia 16 – 20 tahun. Secara umum usia tersebut masuk pada masa sosial atau masa remaja awal yaitu masa pencarian jati diri, memiliki semangat yang kuat, suka berdebat, kemauannya kuat, ada kecenderungan agresif dan sudah mengenal cinta.
Kepenegakan merupakan latihan ke arah kemandirian dan tidak menjadi beban orang lain, persaudaraan bakti, mendidik diri sendiri dengan menambah kecakapan sebagai bekal pengabdian yang berguna bagi masyarakat, memiliki cara hidup dengan berpedoman Trisatya dan Dasadarma.
4. Golongan Pandega
Pandega merupakan anggota muda yang berusia 21 – 25 tahun yang disebut Senior Rover. Seorang pramuka pandega disebut sebagai remaja madya yang berproses ke arah kematangan jiwa dan kesadaran diri untuk memperjuangkan dan meraih cita – cita. Sifatnya yang agresif sudah mulai mengendap, sosialitasnya semakin tinggi, dan pertimbangan rasionalnya semakin tajam. Sikap mandiri, tegas, idealis, dan santun tercitra dalam kesehariannya. Kreatif dan suka berkarya, kepatuhan yang tinggi terhadap aturan merupakan ciri seorang pandega.
Pergerakan golongan pandega merupakan pergerakan pelopor bakti yang secara filosofis sebagai penggerak pembangunan dan perubahan (Agent of change) ke arah pembaharuan dalam menegakkan dan mengisi kemerdekaan bangsa. Kepandegaan merupakan persiapan terakhir mencapai tujuan gerakan pramuka menjadi warga negara yang berjiwa pancasila, setia kepada NKRI serta menjadi masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.
(Aziz/Usamah)