BANDUNG,TM.ID: Motor listrik Yadea menyematkan teknologi TTFAR, yang sangat berguna untuk menambah energi dan pastinya canggih.
Dengan TFFAR ini, motor listrik dapat mengisi ulang baterai secara otomatis, meski sedang melakukan perjalanan.
Fungsi Teknologi TFFAR di Motor Listrik Yadea
BACA JUGA: Perbandingan Motor Listrik Yadea G6 vs Alva One, Selisih Harga Lumayan
Sehingga, motor listrik Yadea bisa mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Proses ini terjadi saat pengereman dan saat motor melaju di jalan menurun. Dengan begitu, baterai motor terisi secara efisien ketika pengendara mengerem atau melaju di jalan yang condong ke bawah.
Baterai motor listrik Yadea menggunakan material Graphene, sebuah terobosan dan inovasi. Melansir Gizchina, baterai Graphene terkenal karena daya tahannya yang luar biasa. Beberapa keunggulan utama termasuk:
1. Siklus Pengisian yang Tinggi
Baterai Graphene dapat diisi hingga 1.500 kali sebelum mengalami penurunan kinerja. Hal ini menunjukkan ketangguhan dan daya tahannya yang jauh melampaui baterai konvensional.
2. Mengurangi Panas
Dalam kondisi pengisian daya, baterai Graphene menghasilkan panas lebih sedikit dibandingkan dengan baterai lithium biasa. Ini memberikan keamanan dan kenyamanan ekstra selama pengisian.
3. Keuntungan Ketika Rusak
Manufaktur baterai Graphene tidak perlu mengganti seluruh baterai jika terjadi kerusakan. Baterai ini dapat diperbaiki atau bagian yang rusak dapat diganti tanpa harus mengganti seluruh baterai. Hal ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis.
4. Umur yang Panjang
Baterai Graphene diklaim mampu bertahan dari beberapa ribu siklus pengisian, memberikan umur baterai yang lebih panjang dibandingkan dengan baterai tradisional.
Dengan teknologi baterai Graphene, motor listrik Yadea membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam inovasi kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi unggulan.
(Saepul/Usk)