Mengenal Tanda Tubuh Alami Heat Exhaustion Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem-2
(SehatQ)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Cuaca panas ekstrem dapat membawa risiko serius bagi kesehatan, terutama jika tidak kita atasi dengan tepat.

Heat exhaustion dan dehidrasi adalah dua kondisi yang dapat muncul akibat terpapar suhu tinggi, terutama pada daerah perkotaan di mana efek urban heat island dapat meningkatkan suhu malam hari.

Heat Exhaustion

Penyakit ini bukanlah masalah sepele. Saat tubuh terpapar suhu tinggi, kelelahan dapat berkembang menjadi kondisi yang membahayakan.

Kehilangan air dan garam dalam tubuh dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan, lemas, sakit kepala, dan dalam kasus yang parah, hilangnya kesadaran.

Heat exhaustion dapat merusak organ vital, bahkan dapat berujung pada kematian tanpa intervensi yang tepat. Penderita diabetes juga memiliki risiko lebih besar terkena dampak buruk akibat cuaca panas ekstrem.

Gejala dan Tanda Overheating

Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda overheating atau heat exhaustion. Beberapa gejala yang perlu kamu waspadai meliputi sakit kepala, urin berwarna gelap sebagai tanda dehidrasi, pingsan, kelelahan, kram otot atau perut, mual, muntah, diare, kulit pucat, berkeringat berlebihan, dan detak jantung yang cepat.

BACA JUGA: Tips Menghadapi Cuaca Panas ala Kemenkes

Mengatasi Heat Exhaustion

Apabila mengalami gejala kelelahan akibat cuaca panas ekstrem, segera ambil tindakan berikut:

  • Minumlah banyak cairan, terutama minuman olahraga yang dapat menggantikan garam yang hilang. Hindari konsumsi kafein dan alkohol yang dapat memperburuk dehidrasi.
  • Memberikan ventilasi tambahan dengan melepas pakaian ketat dapat membantu mendinginkan tubuh.
  • Mandi air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan cepat.

Jika langkah-langkah ini tidak memberikan bantuan dalam waktu 15 menit, segera cari bantuan medis darurat. Heat exhaustion yang tidak diobati dapat berkembang menjadi serangan panas, yang dapat berakibat fatal.

Pencegahan

Untuk mencegah heat exhaustion dan dehidrasi, terutama di lingkungan perkotaan, langkah-langkah preventif sangat penting. Berikut adalah beberapa tips:

  • Hindari berada di luar ruangan pada jam-jam terpanas, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
  • Pilih pakaian yang longgar dan berbahan ringan untuk meningkatkan ventilasi dan mencegah overheating.
  • Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari. Jika melakukan aktivitas fisik, tambahkan minuman elektrolit untuk menjaga keseimbangan garam dalam tubuh.
  • Gunakan penghawa dingin atau kipas angin untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama saat tidur.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Alberto Rodriguez: Hati Saya Akan Selalu Biru
Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Laga Pembuka Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa di Persib Bandung Akhirnya Terjawab
Penting Label BPA Free
Penting Mengetahui Label BPA Free pada Produk Plastik
Menyimpan Foto di Google Drive
Cara Simpan Foto di Google Drive untuk Atasi Memori Penuh di Handphone
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Hadapi Prancis di Perempat Final Euro 2024 Portugal
Hadapi Prancis di Perempat Final Euro 2024 Portugal Siap Curi Cela Lini Belakang
Manchester United Lepas Marcus Rashford
Manchester United Lepas Marcus Rashford di Musim Panas?
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal dari Brentford
Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Hadapi Jerman
Hadapi Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Jerman Dihantui Rekor Buruk