BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner membagikan kabar kurang mengenakan melalui unggahan Instagram Stories pribadinya. Justin Hubner mengonfirmasi ia mengalami gegar otak dan harus absen dari aktivitas sepak bola selama empat minggu.
“Untuk semua orang yang bertanya kapan saya kembali, saya mungkin akan absen selama empat minggu. Saya mengalami gegar otak sehingga perlu banyak istirahat. Saya segera kembali,” kata Justin Hubner di stories Instagramnya.
Apa Itu Gegar Otak?
Gegar otak adalah cedera otak akibat benturan, pukulan, atau guncangan keras pada kepala. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini sering kali menimbulkan gejala sementara seperti sakit kepala, gangguan keseimbangan, serta kesulitan konsentrasi dan memori.
Meskipun tergolong cedera otak ringan dan jarang mengancam nyawa, gegar otak tetap memerlukan penanganan serius untuk mencegah komplikasi.
Penyebab Gegar Otak
Cedera ini biasanya terjadi akibat benturan atau guncangan keras yang memengaruhi fungsi otak. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Kecelakaan kendaraan bermotor.
- Olahraga dengan risiko benturan tinggi.
- Jatuh, terutama pada anak kecil dan orang lanjut usia.
- Faktor Risiko Gegar Otak
- Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya gegar otak antara lain:
- Aktivitas yang rentan terhadap jatuh.
- Olahraga seperti sepak bola, hoki, rugbi, atau tinju.
- Kurangnya penggunaan peralatan keselamatan saat berolahraga.
- Kecelakaan kendaraan bermotor atau pejalan kaki.
- Pengalaman gegar otak sebelumnya.
Gejala Gegar Otak
Gejala gegar otak sering kali tidak langsung terlihat setelah cedera. Namun, gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari, minggu, atau bahkan lebih lama. Berikut gejala yang umum terjadi:
1. Gejala Umum
- Sakit kepala.
- Kebingungan.
- Amnesia (kehilangan ingatan, terutama tentang kejadian yang menyebabkan cedera).
2. Gejala Fisik
- Telinga berdenging.
- Mual dan muntah.
- Kelelahan atau kantuk.
- Penglihatan kabur.
- Pusing atau sensasi seperti “melihat bintang”.
Penanganan Gegar Otak
Istirahat menjadi langkah utama dalam pemulihan gegar otak. Baik tubuh maupun otak memerlukan waktu untuk pulih secara optimal. Aktivitas fisik yang berat, termasuk olahraga, harus dihentikan sementara hingga gejala benar-benar hilang.
BACA JUGA: Justin Hubner Sebut Laga Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Sangat Penting!
Melalui perawatan yang tepat, Justin Hubner atau penderita gegar otak lainnya dapat segera kembali pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa.
(Virdiya/Usk)