BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kelelahan kronis bukanlah rasa lelah yang bisa diobati hanya dengan istirahat atau tidur.
Dari sini, kelelahan terbagi menjadi beberapa kategori, tergantung jenis kelelahan yang seseorang alami.
Kelelahan sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan perasaan kurang energi atau keletihan yang dialami secara terus-menerus.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari penyakit tertentu hingga pilihan gaya hidup seperti kurang olahraga atau pola makan yang tidak seimbang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis kelelahan serta cara mengatasinya, simak informasi di bawah ini.
Jenis-Jenis Kelelahan dan Penyebabnya
Terkadang sulit membedakan jenis kelelahan karena gejalanya hampir mirip. Namun, salah satu aspek yang bisa dijadikan pembeda adalah durasi atau lamanya gejala terjadi.
Berikut adalah beberapa jenis kelelahan yang umum terjadi:
1. Kelelahan Akut
Kelelahan jenis ini biasanya disebabkan oleh kurang tidur, stres, atau kelelahan otot. Umumnya kelelahan akan hilang setelah istirahat cukup, dan biasanya tidak berlangsung lebih dari satu bulan.
2. Kelelahan Berkepanjangan
Kelelahan yang berlangsung antara satu hingga enam bulan yaitu kelelahan berkepanjangan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, stres lingkungan, atau pekerjaan yang menuntut.
3. Kelelahan Kronis
Jika rasa lelah berlangsung lebih dari enam bulan, kondisi ini disebut kelelahan kronis. Biasanya, kelelahan kronis menjadi gejala dari penyakit atau kondisi medis lain dan tidak hilang meski sudah istirahat.
4. Sindrom Kelelahan Kronis
Ini merupakan kondisi yang penyebabnya belum diketahui secara pasti. Sindrom kelelahan kronis didiagnosis ketika seseorang mengalami kelelahan kronis yang tidak dapat dijelaskan oleh kondisi medis lain.
5. Kelelahan Terkait Pekerjaan
Kelelahan ini dikenal dengan istilah burnout dan berkaitan erat dengan stres akibat pekerjaan. Biasanya terjadi karena terlalu banyak beban kerja dan kurangnya waktu istirahat atau relaksasi.
Penyebab Kelelahan
Penyebab kelalah bisa karena berbagai faktor, baik itu gaya hidup, kondisi kesehatan fisik, maupun kesehatan mental. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kelelahan:
1. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab utama kelelahan. Kurangnya aktivitas fisik, kurang tidur, atau kebiasaan makan yang buruk adalah beberapa contohnya. Faktor lain dari gaya hidup yang bisa menyebabkan kelelahan antara lain:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Stres emosional
- Kebosanan atau duka
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan
- Konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang
- Terlalu banyak kafein
- Tidak makan makanan bergizi
2. Kondisi Kesehatan Fisik
Beberapa penyakit dan gangguan fisik juga bisa menyebabkan kelelahan, di antaranya:
- Anemia
- Radang sendi
- Fibromyalgia
- Penyakit Addison
- Gangguan tiroid (hipotiroidisme atau hipertiroidisme)
- Insomnia
- Diabetes
- Kanker
3. Masalah Kesehatan Mental
Kondisi mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan afektif musiman juga bisa menyebabkan kelelahan sebagai gejala umum.
Cara Mengatasi Kelelahan
Untuk mengatasi kelelahan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi kelelahan:
1. Makan Makanan Bergizi
Diet seimbang dan bergizi sangat penting untuk menjaga tingkat energi. Hindari konsumsi makanan cepat saji dan perbanyak asupan buah, sayuran, dan protein.
2. Tidur Teratur
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk merevitalisasi tubuh. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam per malam.
3. Luangkan Waktu untuk Bersantai
Jadwalkan waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca buku atau berjalan-jalan. Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa memicu kelelahan yang berkepanjangan.
4. Aktivitas Fisik
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Pilih aktivitas fisik yang sesuai dengan kemampuan dan lakukan secara konsisten.
BACA JUGA:Melawan Kelelahan dengan Pakaian Adidas Beckenbauer
Dengan memahami berbagai jenis kelelahan, Anda dapat mengkategorikan rasa lelah sendiri, mulai dari kategori ringan hingga parah. Oleh karena itu, tetaplah semangat untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan, agar terhindar dari kelelahan kronis.
(Virdiya/Budis)