Mengenal Inovasi Layer-2 dalam Industri Cryptocurrency, Biar Gak Gagal Paham!

Penulis: Budi

Fakta Pencurian Kripto
Ilustrasi-Bitcoin (KuCoin).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Inovasi layer blockchain muncul sebagai solusi dari permasalahan yang disebut “blockchain trilemma”, yaitu permasalahan skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan. Proyek blockchain hanya bisa mengoptimalkan serta menyeimbangkan 2 dari 3 pilar tersebut, sehingga ada satu pilar yang harus dikorbankan. Kendala ini pertama kali ditemukan oleh pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.

Layer-2 blockchain adalah lapisan tambahan atau protokol yang dibangun di atas infrastruktur blockchain yang sudah ada atau dikenal sebagai Layer-1. Dengan menggunakan teknologi Layer-2, batasan-batasan pada blockchain Layer-1 seperti Bitcoin dan Ethereum dapat diatasi. Inovasi yang ditawarkan oleh Layer-2 mencakup:

  • Skalabilitas yang Lebih Baik: Memindahkan sebagian besar proses transaksi pada lapisan tambahan untuk meningkatkan kapasitas jaringan.
  • Biaya Transaksi yang Lebih Rendah: Transaksi diproses di lapisan tambahan sehingga biayanya lebih murah.
  • Kecepatan Transaksi yang Lebih Cepat: Proses transaksi dilakukan dengan lebih cepat karena sebagian besar proses dilakukan di lapisan tambahan.

Cara Kerja Layer-2

Proses transaksi pada layer-2 dapat dilakukan melalui dua cara: memprosesnya secara off-chain terlebih dahulu lalu dikembalikan ke layer-1, atau memproses transaksi secara on-chain menggunakan teknik yang lebih kompleks. Dua metode umum yang digunakan adalah Rollups dan Sidechains.

Proyek Layer-2 Terbaik yang Perlu Diperhatikan pada Tahun 2024

1. Arbitrum

Arbitrum adalah proyek Layer-2 inovatif yang menggunakan teknologi rollup untuk meningkatkan skalabilitas dan menurunkan biaya transaksi di jaringan Ethereum. Dengan kemampuan memproses hingga 40.000 transaksi per detik (TPS) dan market cap sebesar $1 miliar, Arbitrum menjanjikan solusi Layer-2 yang menarik.

2. Polygon

Polygon adalah proyek Layer-2 yang menawarkan fitur side chains dan rollups untuk memproses transaksi dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. Dengan kecepatan transaksi mencapai 7.000 TPS dan lebih dari 350.000 pengguna aktif harian, Polygon menjadi pilihan ideal bagi pengembang yang memerlukan transaksi cepat dan biaya rendah.

3. Optimism

Optimism menggunakan rollups optimistik untuk meningkatkan skalabilitas jaringan Ethereum. Dengan kemampuan memproses hingga 4000 TPS dan market cap sebesar $3 miliar, Optimism merupakan proyek Layer-2 yang menjanjikan dengan rencana pengembangan solusi “Superchain” yang diharapkan memajukan komputasi yang dapat diskalakan dan terdesentralisasi secara global.

BACA JUGA: Menilik 4 Inovasi Dunia Kripto di 2024, Potensi Cuan Kakap!

Potensi Penggunaan Layer-2 di Tahun 2024

Berdasarkan Total Value Locked (TVL) pada 2023, proyek Layer-2 mengalami kenaikan yang signifikan, yang menandakan dominasi yang berlanjut di pasar crypto pada 2024. Peluncuran Ethereum Proto-danksharding EIP-4884 diprediksi akan mendorong pertumbuhan TVL dan volume transaksi jaringan Layer-2 seperti Polygon dan Arbitrum. Ini menunjukkan bahwa teknologi Layer-2 akan terus menjadi bagian penting dalam perkembangan ekosistem cryptocurrency di masa mendatang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
WNI di Iran
Pemerintah Siapkan 4 Bus untuk Evakuasi WNI di Iran
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Pahami Dinamika Jendela Transfer, Adam Alis Yakin Persib Tak Tinggal Diam
Inter Milan
Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Comeback Dramatis Kalahkan Urawa Red Diamonds 2-1
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund Menang Dramatis atas Mamelodi di Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.