Mengenal Celana Raw Denim Sampai Cara Perawatannya!

Raw denim
(Lee Coper Indonesia)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Denim adalah bagian tak terpisahkan dari lemari pakaian setiap orang. Namun, di antara banyak potongan denim yang mungkin kamu miliki, raw denim merupakan pilihan eksklusif untuk penyuka sejati. Bagi yang benar-benar mencintai bahan inj, raw denim bukanlah sekadar pakaian. Raw denim berbeda secara mendasar dari jenis denim lainnya.

Bahan dasarnya dari mesin tenun dan dijahit menjadi celana tanpa melalui proses pencucian atau pencelupan. Pengerjaannya secara hati-hati oleh tangan-tangan terampil, seringkali di negara-negara seperti Jepang atau Amerika Serikat. Biaya produksi yang tinggi dan bahan yang berkualitas membuat raw denim memiliki daya tarik dan harga yang lebih tinggi.

Keunikan

Keunikannya tidak hanya terletak pada proses pembuatannya tetapi juga pada karakteristiknya yang unik. Warnanya memudar secara perlahan seiring penggunaan, membentuk pola yang khas dan memperlihatkan perbedaan warna yang kontras, terutama di area-area tertentu seperti paha, lutut belakang, dan kantong.

Perbedaan warna dari pemakaian tidak akan pernah didapatkan pada jeans reguler yang telah melalui proses pencucian atau pencelupan. Pencuciannya menjadi seni tersendiri yang dihargai oleh para pecinta denim.

BACA JUGA: Sejarah Bahan Denim Favorit Koboi Amerika di Zaman Dulu

Perawatan Raw Denim

Bagi para penggemar, perawatan adalah bagian penting untuk menjaga keunikan dan keindahan denim. Berikut beberapa tips perawatan raw denim:

1. Freezer

Beberapa penggemar mencuci celana jenis ini dengan cara unik, yaitu dengan memasukkannya ke dalam freezer. Meskipun belum ada penjelasan ilmiah, mereka percaya bahwa ini dapat membunuh bakteri penyebab bau, menjaga kebersihan celana, dan membuatnya tetap fresh.

2. Spot Cleaning

Membersihkan noda yang terlihat dengan metode ini. Cukup bersihkan noda-noda yang tampak jelas, seperti noda saus tomat atau sambal, tanpa mencuci seluruh celana.

3. Bathtub

Cara ini dilakukan untuk mencuci secara menyeluruh. Rendam celana dalam air hangat dengan deterjen selama 30 menit, sikat lembut, bilas bersih, dan jemur hingga kering.

4. Mesin Cuci

Meskipun umumnya dihindari, mencuci dengan mesin cuci dapat dilakukan dengan opsi air dingin dan putaran lembut. Namun, banyak yang lebih suka mencuci dengan tangan.

5. Air Laut

Langkah ini mungkin terdengar aneh, namun beberapa pemilik raw denim menyukai pengalaman mencuci celana mereka di laut. Dengan menggunakan air laut dan pasir sebagai sikat alami, mereka menjaga kebersihan denim mereka.

Berikan perawatan terbaik untuk denim kesayanganmu. Semoga tips tersebut bisa membantumu. Terima kasih telah membacanya.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hunian darurat korban angin puting beliung kabupaten Indramayu
Relawan Bangun 6 Hunian Darurat untuk Korban Puting Beliung di Indramayu
suzuki fronx indonesia
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Sarah Firjani
Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025
Kesenian Genjring Bonyok Subang
Genjring Bonyok: Warisan Budaya Subang yang Tak Pudar Dimakan Zaman
Arsenal
Link Live Streaming Ipswich Town vs Arsenal Selain Yalla Shoot
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.