Mendikdasmen Siapkan Strategi Cegah Pelajar Bunuh Diri!

SPMB 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti (Dok. Kemendikdasmen)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu’ti mengatakan, salah satu hal yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka bunuh diri adalah dengan memperkuat pendidikan karakter.

“Ini salah satu alasan kenapa kami berusaha memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan juga di satuan pendidikan yang lain,” kata Prof. Mu’ti di Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).

Selain itu, Porf. Mu’ti juga melakukan penguatan pada kualitas dan kompetensi guru. Sehingga guru tidak hanya bisa mengajar, tetapi juga memberikan konseling pada siswa.

Guru Tidak Hanya Mengajar Tapi Memberi Layanan

Menurut Prof. Mu’ti guru tidak hanya berkewajiban mengajar tetapi juga memberikan layanan pada siswa.

“Jadi selama ini kan memang banyak sekali berbagai persoalan itu belum mendapatkan perhatian karena ya banyak faktor ya mungkin guru terlalu sibuk dan sebagainya,” ujarnya.

Mendikdasmen menambahkan, dengan kebijakan saat ini, guru tidak hanya berkewajiban mengajar saja sesuai dengan bidang studinya, tapi juga punya kewajiban untuk memberikan layanan.

Demikian juga dengan guru Bimbingan Konseling (BK), Prof. Mu’ti berharap guru BK tidak hanya memberi bantuan dalam masalah akademik, tetapi bisa juga memberi bantuan konseling mental.

“Mungkin juga ada guru BK yang memberikan layanan konseling agar berbagai masalah mental, berbagai masalah psikologis dan juga masalah akademik dapat terbantu dengan peranan guru sebagai pembimbing itu,” ucap Prof. Mu’ti.

Sebelumnya diberitakan, Dalam kurun waktu 11 tahun terakhir (2012-2023) tercatat ada 2.112 kasus bunuh diri di Indonesia.

Sebanyak 985 kasus (atau 46,63 persen) di antaranya dilakukan oleh remaja. Sementara secara global, data dari WHO yang dirilis tahun 2019 mengungkapkan kasus bunuh diri juga menjadi penyebab kematian terbesar keempat pada kelompok usia remaja 15-29 tahun di seluruh dunia.

BACA JUGA: AI dan Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD

Survei lebih mendalam dilakukan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) tahun 2022 yang mengungkapkan hasil mengkhawatirkan.

Dari seluruh sampel survei yang diambil dalam 12 bulan terakhir, ada 1,4 persen remaja mengaku memiliki ide bunuh diri, 0,5 persen telah membuat rencana untuk bunuh diri, dan 0,2 persen telah melakukan percobaan bunuh diri.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
download
Microsoft Resmi Tutup Skype, Digantikan Microsoft Teams
Sahur Ayu Ting Ting
Keseruan Sahur Pertama Ayu Ting Ting di Ramadan 2025
engamat Sebut Hasto Ingin Ke Pemimpinan Megawati di PDIP Nyaman
Takut di 'Awuk- Awuk', Pengamat Sebut Hasto Ingin Megawati Nyaman
Sahur Ramadan
Kehangatan Sahur Pertama 8 Selebritas Indonesia di Ramadan 2025
sritex tutup-1
Kemensos: Buruh Sritex yang Kena PHK Tak Langsung Dapat Bansos
Berita Lainnya

1

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

5

Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini
Headline
disertasi bahlil
DGB UI Temukan Pelanggaran, Menteri Bahlil Harus Ulang Disertasi!
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Bayern Munchen
Tekuk VfB Stuttgart, Bayern Munchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Badai PHK di RI
Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.