Mendikdasmen Siapkan Strategi Cegah Pelajar Bunuh Diri!

upaya mendikdasmen atasi angka bunuh diri pelajar
(Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu’ti mengatakan, salah satu hal yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka bunuh diri adalah dengan memperkuat pendidikan karakter.

“Ini salah satu alasan kenapa kami berusaha memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan juga di satuan pendidikan yang lain,” kata Prof. Mu’ti di Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).

Selain itu, Porf. Mu’ti juga melakukan penguatan pada kualitas dan kompetensi guru. Sehingga guru tidak hanya bisa mengajar, tetapi juga memberikan konseling pada siswa.

Guru Tidak Hanya Mengajar Tapi Memberi Layanan

Menurut Prof. Mu’ti guru tidak hanya berkewajiban mengajar tetapi juga memberikan layanan pada siswa.

“Jadi selama ini kan memang banyak sekali berbagai persoalan itu belum mendapatkan perhatian karena ya banyak faktor ya mungkin guru terlalu sibuk dan sebagainya,” ujarnya.

Mendikdasmen menambahkan, dengan kebijakan saat ini, guru tidak hanya berkewajiban mengajar saja sesuai dengan bidang studinya, tapi juga punya kewajiban untuk memberikan layanan.

Demikian juga dengan guru Bimbingan Konseling (BK), Prof. Mu’ti berharap guru BK tidak hanya memberi bantuan dalam masalah akademik, tetapi bisa juga memberi bantuan konseling mental.

“Mungkin juga ada guru BK yang memberikan layanan konseling agar berbagai masalah mental, berbagai masalah psikologis dan juga masalah akademik dapat terbantu dengan peranan guru sebagai pembimbing itu,” ucap Prof. Mu’ti.

Sebelumnya diberitakan, Dalam kurun waktu 11 tahun terakhir (2012-2023) tercatat ada 2.112 kasus bunuh diri di Indonesia.

Sebanyak 985 kasus (atau 46,63 persen) di antaranya dilakukan oleh remaja. Sementara secara global, data dari WHO yang dirilis tahun 2019 mengungkapkan kasus bunuh diri juga menjadi penyebab kematian terbesar keempat pada kelompok usia remaja 15-29 tahun di seluruh dunia.

BACA JUGA: AI dan Coding Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD

Survei lebih mendalam dilakukan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) tahun 2022 yang mengungkapkan hasil mengkhawatirkan.

Dari seluruh sampel survei yang diambil dalam 12 bulan terakhir, ada 1,4 persen remaja mengaku memiliki ide bunuh diri, 0,5 persen telah membuat rencana untuk bunuh diri, dan 0,2 persen telah melakukan percobaan bunuh diri.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wisata Bekasi
5 Wisata Alam Bekasi yang Masih Asri
Habib Jafar Natal
Habib Jafar Tebar Toleransi, Kirimkan Hadiah Natal Mewah untuk Sahabat Kristiani
Daftar Saus Terenak
Ini 5 Daftar Saus Terenak di Dunia, Apakah Termasuk Sambal Indonesia?
Tragedi di Jalur Puncak Pengendara Ditonjok, Ibu -Cover
Tragedi di Jalur Puncak: Pengendara Ditonjok, Ibu Hamil Alami Ancaman Keguguran
Penyebab lemak di leher
Hati-hati! Ini 7 Penyebab Lemak Numpuk di Leher
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor, Ini Kata PDAM
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.