BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Post Power Syndrome (PPS), kondisi yang sering dialami oleh individu setelah kehilangan posisi kekuasaan. Di bawah ini cara mencegah Post Power Syndrome.
Biasanya pengidap PPS memiliki berbagai gejala mulai dari depresi hingga kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari terjadinya PPS.
Cara Mencegah PPS
Berikut ini beberapa cara efektif untuk mencegah PPS
1. Membangun Identitas yang Seimbang
Salah satu cara utama untuk mencegah PPS adalah dengan membangun identitas yang tidak hanya bergantung pada posisi atau jabatan.
Individu sebaiknya mengembangkan minat, hobi, dan hubungan sosial yang tidak terkait dengan pekerjaan. Dengan memiliki berbagai aspek dalam hidup, transisi dari posisi berkuasa ke kehidupan yang lebih biasa menjadi lebih mudah.
2. Menciptakan Rencana Pasca-Kekuasaan
Sebelum meninggalkan posisi, penting untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
Ini bisa mencakup kegiatan baru, peluang karir, atau proyek sosial yang dapat memberikan rasa tujuan dan pencapaian. Memiliki rencana yang jelas dapat membantu mengurangi kecemasan tentang masa depan.
3. Membangun Jaringan Dukungan
Memiliki jaringan sosial yang kuat sangat penting dalam menghadapi perubahan. Jalinlah hubungan yang baik dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.
Keluar dari zona nyaman dan terlibat dalam komunitas baru atau organisasi sosial dapat membantu individu merasa lebih terhubung dan didukung.
4. Menerima Konseling atau Terapi
Bagi beberapa individu, berkomunikasi dengan seorang profesional bisa sangat bermanfaat.
Terapi atau konseling dapat membantu individu mengatasi perasaan kehilangan, serta mengembangkan strategi coping yang efektif. Konsultan psikologis dapat memberikan panduan dalam proses transisi dan mengatasi emosi yang muncul.
5. Mengembangkan Keterampilan Baru
Mempelajari keterampilan baru atau memperdalam pengetahuan di bidang lain dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri.
Pelatihan atau pendidikan tambahan juga dapat membuka peluang baru, baik dalam karir maupun kehidupan pribadi, sehingga individu merasa lebih siap menghadapi masa depan.
6. Fokus pada Kesehatan Mental dan Fisik
Menjaga kesehatan mental dan fisik juga sangat penting. Melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berolahraga atau meditasi, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Menerapkan gaya hidup sehat berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.
7. Beradaptasi dengan Perubahan
Mempelajari cara beradaptasi dengan perubahan adalah kunci untuk mencegah PPS.
Mengakui bahwa perubahan adalah bagian dari hidup dan mengembangkan sikap positif terhadapnya dapat membantu individu menghadapi transisi dengan lebih baik.
BACA JUGA: 5 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental dan Emosional
Mengetahui berbagai cara mencegah terjadinya Post Power Syndrome setelah kehilangan posisi kekuasaan, dapat meminimalisir terjadinya depresi.
(Virdiya/Aak)