BANDUNG,TM.ID: Sejak abad ke-18 hingga saat ini, keluarga Rothschild atau Rothschild Family telah menjadi subjek berbagai teori konspirasi seputar sumber kekayaan, pengaruh politik, dan peran mereka dalam laju perbankan global.
Dalam berbagai artikel yang tersebar luas di internet, keluarga ini sering tergambarkan sebagai penguasa rahasia di balik berbagai peristiwa penting dalam sejarah, mulai dari perang hingga krisis keuangan.
Namun, seperti banyak konspirasi lainnya, fakta sering kali terdistorsi atau diabaikan demi narasi yang lebih dramatis. Kali ini Teropongmedia.id bakal mengulas beberapa aspek konspirasi keluarga Rothschild.
1. Keluarga Bankir Yahudi asal Jerman
Keluarga Rothschild merupakan salah satu keluarga yang dipandang karena kekayaan dan dugaan pengaruhnya di dunia perbankan global.
Pengumpulan kekayaan keluarga ini dimulai oleh Mayer Mayer Amschel Rothschild. Ia lahir di sebuah pemukiman Yahudi di Frankfurt, Jerman, pada 23 Februari 1774.
Dengan latar belakangnya ini, ia memfokuskan hidupnya untuk menjadi seorang bankir.
Ia mengawali karirnya di bank bentukan bankir Yahudi lainnya, Simon Wolf Oppenheimer. Di sana ia bekerja dan mempelajari perdagangan internasional dan valuta asing.
Rothschild lalu memutuskan untuk mendirikan usaha perbankannya sendiri abad ke-18. Dari usaha kecil yang bergerak di bidang perdagangan, bisnis Mayer kemudian berkembang pesat.
Ia mulai merambah ke bank dagang, bank swasta, akuisisi dan merger. Ia juga merambah asuransi dan modal ventura, komoditas, investasi dan dana pensiun.
2. Kekayaan Keluarga Rothschild Fantastis
Saat ini beberapa laporan menyebutkan Rothschild merupakan kekuatan dinasti perbankan terkenal seantero Eropa bahkan dunia. Keluarga itu diduga memiliki kekayaan US$ 350 miliar atau setara Rp5.035 triliun.
Meski begitu, belum ada sumber yang menerangkan ini secara pasti kabar ini. Namun salah seorang anggota keluarga itu, Benjamin de Rothschild, sempat menjadi salah satu orang terkaya sejagat versi Forbes.
BACA JUGA: Tahukan Kamu? NSDAP Adalah ‘Embrio’ Terbentuknya Partai Nazi
Jadi Anggota Komisi Yahudi Dunia
Saat ini, salah satu anggota keluarga itu yang masih hidup dan berpengaruh besar adalah David Rene de Rothschild.
Pria berusia 78 tahun itu adalah Ketua Dewan Pengawas Rothschild & Co dan Kepala Rothschild Continuation Holdings.
Selain itu, ia juga menduduki jabatan strategis di Komisi Yahudi Dunia atau yang dikenal dengan WJC sebagai ketua Dewan Pengurus.
WJC bekerja untuk memperkuat ikatan antara orang Yahudi dan melindungi hak-hak dan keselamatan mereka, dengan anggota meliputi 80 negara.
Disebut Mengambil Keuntunan dari Covid-19
Sebuah dokumen menyebutkan bahwa keluarga Rothschild memegang paten pelacakan pasien infeksi virus corona. Sebuah akun Facebook bernama Mike Waldron pada 23 Oktober 2020, mengunggah bukti aplikasi paten Amerika Serikat (AS) untuk sistem dan metode pengujian Covid-19 yang diajukan pemohon bernama Richard A. Rothschild.
Permohonan tersebut bertanggal 17 Mei 2020. Dalam statusnya, dia menyatakan Rothschild memiliki paten pengujian Covid-19 sejak 2015.
Data itu sendiri diperoleh dengan menunjuk situs web asal Belanda yang menunjukkan paten yang dinamai “Sistem dan Metode Pengujian untuk Covid-19.”.
Bahkan, laporan ini juga mengembangkan teori bahwa Covid-19 merupakan rekayasa keluarga Rothschild untuk meraup pundi kekayaan.
“Artikel tersebut mengklaim bahwa tanggal prioritas 2015 adalah bukti bahwa pandemi virus corona telah direncanakan,” tulis laporan itu seperti dilaporkan Reuters.
Namun, menurut penelusuran lebih lanjut, klaim itu palsu. Di tahun 2015 seorang pria bernama Richard A. Rothschild memang mengajukan sebuah paten. Namun bukan untuk pelacakan virus corona, paten itu digunakan untuk melakukan pelacakan biometrik.
Pengaruh keluarga Rothschild Absolut
Sejumlah teori konspirasi juga mengklaim bahwa keluarga ini memiliki kendali penuh atas bank sentral di berbagai negara, memanipulasi perang dan revolusi, serta berperan dalam mendirikan Negara Israel.
Namun, mayoritas klaim ini telah dibantah oleh sejarawan dan peneliti independen sebagai tak berdasar atau dilebih-lebihkan. Misalnya, klaim bahwa keluarga Rothschild memiliki kendali penuh atas Federal Reserve di Amerika Serikat telah dibantah secara luas oleh fakta bahwa Federal Reserve adalah lembaga independen yang diatur oleh undang-undang AS, meskipun mungkin ada keterkaitan dengan institusi keuangan internasional.
(Dist)