Memahami Istilah dari Perbedaan Manga Shonen dan Shoujo

Penulis: Baihaqi

Shonen dan Shoujo
(X/@JapaneseStation)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Shonen dan Shoujo merupakan dua kata yang berbeda dan sangat penting karena sering digunakan dalam dunia manga maupun anime.

Akan tetapi masih banyak yang menyangka bahwa kedua kata ini sama, padahal kata ini memiliki perbedaan antara Shonen dan Shoujo.

Dua kata ini merupakan dasar dan berperan sebagai kategori penentu target pasar serta target umur dari salah satu karya manga dan anime.

Sehingga hal ini memberikan tujuan dan target pasar, hal ini biasanya ditujukan berdasarkan pasar demografis dari suatu manga atau anime.

Dikutip dari buku Teori One Piece: Edisi Revisi karya Rokushikimaster, berikut pengertian dari perbedaan antara Shonen dan Shoujo pada Manga yang ternyata tidak banyak orang yang tahu.

Perbedaan Shonen dan Shoujo pada Manga

Istilah ini penting dalam manga dan anime, karena kata ini digunakan untuk mengidentifikasi target pasar yang berbeda dari anime dan manga.

Shonen merupakan istilah yang ditunjukan untuk pembaca laki-laki, sedangkan Shoujo untuk anak perempuan. Meski begitu, masih banyak pencinta manga yang masih keliru menyamakan keduanya, berikut perbedaan keduanya.

1. Shonen

Shonen pada umumnya merujuk pada anak laki-laki yang berusia dari 10-18 tahun. Manga Shonen merupakan kategori yang sangat populer di Jepang serta Indonesia.

Manga Shonen tidak hanya digemari anak laki-laki, akan tetapi orang dewasa juga bisa membaca ketika sedang mencari bacaan ringan sebagai hiburan.

Manga Shonen sering dianggap hiburan ringan karena mengangkat tema crita yang dekat dengan kehidupan remaja, seperti cinta, persahabatan, cita-cita, dan pencarian jati diri yang menginspirasi.

BACA JUGA:

Jujutsu Kaisen: Mengapa Manga Shonen Ini Tak Tergantikan?

5 Rekomendasi Anime Bergenre Aksi dan Komedi yang Mirip Sakamoto Days!

2. Shoujo

Berbeda dengan manga Shonen yang ditujukan untuk laki-laki, dan manga Shoujo ditunjukan untuk pembaca perempuan, khususnya remaja putri yang berusia 10-18 tahun atau yang masih duduk di bangku sekolah.

Kebanyakan anak perempuan yang duduk di bangku sekolah memiliki berbagai kisah cinta. Hal ini memang sama dengan cerita cinta remaja anak laki-laki, akan tetapi hanya diceritakan dari sudut pandang perempuan.

Perbedaan Shonen dan Shoujo secara garis besar dilihat dari target audiensnya. Sedangkan dari isinya sama saja, tapi hanya ditunjukan perbedaan untuk perempuan dan laki-laki.

 

(Haqi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.