BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Badan Kesataun Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) telah melakukan berbagai macam upaya pendidikan politik dan sosial.
“Kemarin saya menghadiri kegiatan dengan jajaran politik perempuan, itu kan terdiri dari berbagai macam partai politik terdiri dari berbagai macam latar belakang, kaum politik yang ada di dalam kaum-kaum perempuan tersebut,” kata Bambang Sukardi Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Selasa (7/11/2023).
Pendidikan politik dan sosial ini menurutnya, sebagai langkah mengantisipasi hal-hal yang berbau berita bohong atau hoaks.
“Jangan sampai mereka itu terpengaruh atau termakan berita-berita bohong atau hoaks, tidak hanya kaum perempuan saja yang kita jadikan sasaran atau sebagai peserta pendidikan dan sosial politik,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Dukung Indonesia Emas 2045
Melainkan, kata Bambang, pihaknya pun mengundang dan menghadirkan seluruh stake holder masyarakat.
“Mulai tingkat Rt sampai dengan tingkat kota, dari komunitas, pemuda, ormas, tokoh-tokoh, sampai para guru pkn yang ada di Kota Bandung itupun kita undang,” ucapnya.
Karena, menurutnya pendidikan tersebut memberikan sosialisasi tentang pengetahuan kepada siswa untuk para pemilih pemula atau milenial yang akan melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Hal-hal seperti itu kita antisipasi, mudah-mudahan kejadian saat pemilu tahun 2019 tidak terjadi lagi di tahun 2024 ataupun resistensinya ringan atau menurun, karena warga masyarakat Kota Bandung sudah kritis dan sudah bisa membedakan,” harapnya.
(Rizky Iman/Budis)