MEF Terancam Terlambat, Prabowo Yakin Kemampuan Pertahanan Dalam Negeri

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, yakin kemampuan pertahanan dalam negeri terwujud, meskipun target 100 persen pemenuhan Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) di 2024 terancam tidak bisa dicapai.

“Masalah kapan tercapainya (MEF), pokoknya kami yakin bahwa kita mampu menjaga republik ini. Kita punya kekuatan-kekuatan, ketahanan kita luar biasa,” kata Prabowo di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Prabowo menyebut Indonesia memiliki kekuatan ketahanan luar biasa, termasuk dalam hal perlengkapan dan industri pertahanan dalam negeri.

“Jadi, saya kira soal perlengkapan kita, kemampuan industri dalam negeri luar biasa. Kita percaya kepada kekuatan kita sendiri,” tambahnya.

BACA JUGA: MPR Dukung Perpanjangan Jabatan Kepala Desa

Dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, tertuang pemenuhan MEF 100 persen pada 2024 sebagai salah satu indikator sasaran untuk menjaga stabilitas keamanan nasional.

Kendati demikian, target itu direvisi menjadi 70 persen pada akhir 2024 sebagaimana bagian dari tahap III MEF 2019-2024.

Prabowo menjelaskan keterlambatan pencapaian target MEF itu tak lepas dari situasi krisis dunia akibat pandemi COVID-19.

“Ancaman pandemi COVID-19 begitu luar biasa, di mana Pemerintah fokusnya adalah melindungi rakyat. Jadi, anggaran-anggaran kita fokus mengatasi COVID-19. Jadi, kalau masalah alutsista (alat utama sistem persenjataan) tertunda itu kita harus menghadapinya,” jelasnya.

Baru-baru ini, Kemhan telah menunjuk PT PAL Indonesia sebagai lead integrator dalam proyek perbaikan 41 kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) melalui penandatanganan kontrak kerja sama refurbishment atau peremajaan, yang menjadi bagian dari upaya pemenuhan MEF.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Senin (16/1), menyampaikan pihaknya menindaklanjuti kesepakatan Kemhan tersebut. Untuk tahapan pertama, TNI AL akan memprioritaskan peremajaan delapan kapal perang yang sudah sangat tua.

“Kami akan prioritaskan pada kapal-kapal yang sudah sangat tua dan sudah memang harus diperbaiki, itu yang didahulukan, mungkin ada delapan dulu,” kata Ali setelah upacara tabur bunga peringatan Hari Dharma Samudera di atas Geladak Utama KRI Banda Aceh (593), Jakarta, Senin.

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.