McLaren Makin Menekan, Verstappen Akui Red Bull Bisa Tersandung di Emilia Romagna

Penulis: Budi

Pembalap Max Verstappen
Pembalap Red Bull Verstappen (Instagram @redbullracing @maxverstappen1)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Tekanan nyata datang dari McLaren jelang Grand Prix Formula 1 Emilia Romagna 2025.

Max Verstappen mengakui tantangan dari rival beratnya, terutama dalam aspek pengelolaan ban yang bisa jadi penentu di Sirkuit Imola.

Red Bull, yang dikenal dominan dalam beberapa musim terakhir, harus menghadapi kenyataan baru, Oscar Piastri mengalahkan Verstappen dalam perebutan pole position di kualifikasi dengan selisih kurang dari satu persepuluh detik.

Hal ini bukan hanya soal kecepatan satu lap, namun membuka kekhawatiran baru terkait strategi balapan penuh.

Berbicara usai sesi kualifikasi kepada Sky Sports, Verstappen menyampaikan rasa puas atas perbaikan performa mobil RB21, namun tetap menggarisbawahi adanya tantangan besar.

“Jelas, kami sudah mengambil langkah maju sejak kemarin. Tapi pada kompon ban C6, kami tak mampu mengoptimalkan performa seperti yang diharapkan. Itu sedikit mengecewakan,” kata Verstappen.

Baca Juga:

Pertama Setelah 26 Tahun, McLaren Raih Gelar Konstruktor

Masalah utama yang dihadapi Red Bull terletak pada suhu ban yang terlalu cepat naik. Hal ini bisa berdampak serius dalam balapan panjang, terutama di lintasan seperti Imola yang menuntut keseimbangan antara kecepatan dan daya tahan ban.

“Kalau ban kami sudah terlalu panas hanya dalam satu putaran, bisa dibayangkan betapa sulitnya mempertahankan performa sepanjang balapan,” tambah sang juara dunia tiga kali itu.

Di sisi lain, McLaren justru tampil konsisten. Tim yang kini mulai dianggap penantang serius dalam perebutan gelar itu menunjukkan keunggulan mereka dalam merawat ban, sesuatu yang bahkan diakui Verstappen bisa jadi pembeda utama di hari Minggu.

Red Bull, menurut Verstappen, tak akan terburu-buru terpancing permainan lawan.

“Kami akan tetap fokus pada strategi sendiri. Apakah mereka (McLaren) menjauh atau tidak, itu di luar kendali kami. Kami hanya ingin maksimalkan potensi mobil,” tegasnya.

Dengan ketatnya persaingan dan tipisnya selisih performa, Grand Prix Emilia Romagna diprediksi akan menjadi duel panas antara strategi dan daya tahan.

Red Bull mungkin tetap jadi favorit, namun kini McLaren bukan lagi bayang-bayang, mereka adalah ancaman nyata.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.