BANDUNG,TM.ID: Kamera pengawas atau kamera CCTV kini sudah umum digunakan di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan perumahan. Maraknya kriminalitas menjadi alasan penting mengapa perlu memasang CCTV di rumah. Memasang Kamera CCTV adalah tentang melindungi anggota keluarga anda dan properti yang anda miliki.
CCTV sangat berguna untuk memantau kondisi rumah dan sekitarnya dan hasil rekaman CCTV dapat digunakan sebagai bukti nyata jika terjadi tindak kejahatan di tempat pemasangan CCTV tersebut. Oleh karena itu, penggunaan kamera pengawas ini dinilai mampu membuat jera para maling dan maling saat menyadari area tersebut sedang dipantau oleh CCTV.
Di era perkembangan teknologi yang pesat, tentunya penerapan teknologi pada sistem keamanan juga semakin maju. Kamera pengintai saat ini tidak hanya berfungsi memantau aktivitas di suatu area, tetapi juga dilengkapi dengan pengenalan wajah, night vision, dan fungsi lainnya.
BACA JUGA: Oppo Reno 10 Series: Revolusi Desain dan Teknologi Kamera!
Selain itu, di masa pandemi saat ini, kamera CCTV tidak hanya memberikan efek keamanan terhadap kejahatan, tetapi juga membantu meningkatkan keamanan dari segi kesehatan, karena dilengkapi dengan fungsi pendeteksi suhu tubuh.
1. CCTV Dalam Ruangan vs CCTV Luar Ruangan
Sebelum membeli kamera CCTV, Anda perlu menentukan apakah Anda memerlukan kamera indoor atau outdoor. Ini sangat penting untuk di ingat karena kamera CCTV dalam ruangan tidak boleh di gunakan di luar ruangan dan sebaliknya. Bahan cangkang pelindung keduanya tidak sama.
Kamera CCTV outdoor di desain tahan panas dan hujan, sehingga terbuat dari bahan yang lebih kokoh. Selain itu, kamera keamanan dalam ruangan tidak memerlukan kipas karena suhu ruangan sementara beberapa kamera luar ruangan di lengkapi dengan kipas.
2. Lokasi pemasangan dan jumlah kamera CCTV
Anda dapat menentukan titik pemasangan dan jumlah kamera pengintai yang Anda butuhkan. Anda kemudian dapat membeli CCTV tergantung pada kondisi ruangan. Karena bentuk kubah cocok untuk kebutuhan indoor dan di letakkan di sudut ruangan, sedangkan area outdoor cocok untuk penggunaan kamera outdoor dengan sudut area yang lebih fokus.
Mengenai jumlah kamera CCTV yang akan di gunakan, Anda bisa memperkirakannya terlebih dahulu. Kamera CCTV standar memiliki kemampuan berputar hingga 70 derajat. Oleh karena itu, jika rumah Anda memiliki area yang luas, Anda dapat memasang banyak kamera. Yang terpenting, pastikan untuk memprioritaskan area penting terlebih dahulu.
BACA JUGA : 3 Tips Memasang Kamera CCTV di Rumah, Menjangkau Seluru Area
3. Kamera CCTV analog dan IP
Anda kemudian dapat memilih jenis sistem CCTV yang Anda inginkan, apakah kamera berbasis analog atau IP (Internet Protocol). Perbedaan keduanya terletak pada sistem penyimpanannya. CCTV analog adalah kamera pengintai konvensional yang menggunakan perekam video digital (DVR), sedangkan kamera CCTV IP menggunakan perekam video jaringan (NVR).
Kamera IP beroperasi menggunakan Internet of Things (IoT) sehingga pengguna dapat mengakses rekaman secara real-time melalui aplikasi yang dapat di instal di laptop atau smartphone Anda. Selain itu, kamera IP CCTV di lengkapi dengan fitur ekstra seperti di gital zoom, face recognition, motion detection, bahkan built-in microphone dan speaker yang bisa Anda gunakan.
4. Kualitas Gambar CCTV
Terakhir, sangat penting bagi Anda untuk memilih kamera CCTV dengan kualitas kamera yang baik. TV Line Unit (TVL) adalah kerapatan garis vertikal yang di buat oleh CCTV saat menampilkan gambar di layar. Semakin tinggi TVL, semakin tinggi kualitas gambar yang di peroleh.
Sebagai referensi, CCTV resolusi rendah dan menengah memiliki 420-480 TVL, sedangkan CCTV definisi tinggi memiliki 700 TVL. Di sarankan agar pengguna mempertimbangkan untuk menggunakan kamera pengintai dengan resolusi terbaik untuk pemantauan aktivitas yang lebih nyaman.
(Masnur)