Masyarakat Diminta Berhati-hati, Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Dua Kali

Penulis: usamah

Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Dua Kali
Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi dua kali pada Sabtu, 14 September 2024 (PVMBG)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Gunung Api pada Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Badan Geologi PVMBG Kementerian ESDM Nur Hidayat meminta masyarakat berhati-hati, hal tersebut dikarenakan kondisi Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi dua kali pada Sabtu, 14 September 2024.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi terus mengawasi aktivitas Gunung Marapi selama 24 jam. Meskipun erupsi, namun kolom abu tidak terlihat karena awan tebal menghalangi pandangan.

“Erupsi pertama pada pukul 15.08 WIB dan yang kedua pada pukul 15.30 WIB. Menghasilkan kolom abu setinggi 300 meter dari puncak gunung,” katanya Sabtu, (14/9/24).

Dikatakannya, sampai saat ini belum ada laporan masyarakat yang terkena imbas dari abu vulkanik. Memang sejak tanggal 3 Desember sampai saat ini Gunung Marapi masih dalam fase erupsi.

Saat ini, status Gunung Marapi berada di Level II (Waspada). Ia mengimbau warga dan pengunjung agar tidak mendekati area dalam radius 3 km dari Kawah Verbeek, pusat letusan tersebut.

Jika terjadi hujan abu, warga diimbau menggunakan masker, melindungi mata dan kulit. “Masyarakat juga dihimbau untuk mengamankan sumber air bersih, pembersihan atap rumah dari abu vulkanik juga penting untuk mencegah kerusakan,” ucapnya.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Pos PGA Marapi terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, PVMBG,BNPB dan BPBD untuk memitigasi bencana.

BACA JUGA: Gunung Lewotobi NTT Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter di Atas Puncak

Saat ini sedang membuat early warning system (sistem peringatan dini) untuk keselamatan warga dari erupsi Gunung Marapi.terus mengawasi aktivitas Gunung Marapi selama 24 jam.

Meskipun erupsi, namun kolom abu tidak terlihat karena awan tebal menghalangi pandangan.

“Erupsi pertama pada pukul 15.08 WIB dan yang kedua pada pukul 15.30 WIB. Menghasilkan kolom abu setinggi 300 meter dari puncak gunung,” katanya.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.