Masjid Puro Paku Alam Yogyakarta yang Serat akan Sejarah

Penulis: Vini

Masjid Puro Paku Alam
Masjid Puro Paku Alam Yogyakarta, yang masih terjaga keaslian sejarahnya. (Sumber Foto: Tangkap Layar Google Maps)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Masjid Puro Paku Alam merupakan masjid yang berdiri atas instruksi Sri Paku Alam I kepada KRT Natadiningrat atau Sri Paku Alam II, putra pendiri Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono I.

Masjid ini terletak di Kauman, Kecamatan Paku Alam, kota Yogyakarta. Masjid Puro Paku Alam menjadi saksi sejarah penting dalam perjalanan Keraton Yogyakarta.

Dalam konteks sejarah, pendirian masjid ini bertepatan dengan Perang Diponegoro pada tahun 1831M. Sri Paku Alam II, yang pada awalnya menjadi adipati merdeka di Kadipaten Paku Alam dan Kadipaten Karang Kemuning, memutuskan untuk mendirikan masjid ini sebagai tindak lanjut instruksi ayahnya.

Pada tanggal 28 April 1831, Belanda mengakui Sri Paku Alam II sebagai penguasa di wilayah seluas 4000 cacah, menggantikan Sri Paku Alam I.

Ini menandai perjanjian politik yang melibatkan kekuasaan Sri Paku Alam II atas Kadipaten Paku Alam dan Adikarto. Sebelum menjadi adipati, KRT Natadiningrat, bersama ayahnya, menjadi tawanan Daendels atas kehendak Sri Sultan HB II.

Sri Paku Alam II, atau KPH Suryaningrat, selain berperan sebagai pemimpin, masyarakat juga mengenalnya sebagai seorang seniman ulung.

Setelah Perang Diponegoro, Paku Alam II aktif dalam seni, menghasilkan karya seni termasuk tarian dan musik. Bahkan, ia memperkenalkan seni musik dan drama terbuka di keraton dan masyarakat Yogyakarta.

Arsitektur Unik

Masjid Puro Paku Alam sendiri memiliki arsitektur yang unik. Awalnya berbentuk segi empat, namun mengalami perluasan dengan tambahan serambi dan halaman masjid.

Di dalamnya, terdapat krepyak, alat pelindung Sri Paku Alam II saat ikut shalat berjamaah, yang kini dapat digunakan oleh siapa saja.

Renovasi masjid dilakukan pada masa Sri Paku Alam VII dan VEI. Prasasti yang terletak di sebelah utara-selatan dan depan pintu masuk timur mencatat waktu berdirinya masjid, pendiri, dan masa perbaikannya.

Masjid ini memiliki keindahan cat kuning, mimbar masjid Keraton, tujuh kipas angin, dan tiga lampu gantung yang menambah estetika ruang.

Masjid Puro Paku Alam bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Setiap Ahad pagi, masjid ini menjadi tempat pengajian umum dengan mengundang ustadz terkenal di Yogyakarta.

BACA JUGA: Wisata Religi: Mengenal Letak Makam Wali Songo

Selain itu, Sri Paku Alam II juga meninggalkan pesan untuk menjaga kebersihan masjid, membasuh diri sebelum memasuki area masjid, dan merawat lingkungan sekitarnya.

Masjid Puro Paku Alam yang masih terjaga keaslian sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal yang telah diperjuangkan oleh Sri Paku Alam II, dapat menjadi pilihan wisata religi saat buka puasa.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
Tambang Nikel Raja Ampat, KKP Terjunkan Tim Polisi Khusus
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.