Masih Darurat Sampah, Pemkot Bandung Masih Sibuk Cari TPA Sementara

Penulis: Masnur

Pemkot Bandung sampai saat ini masih terus mencari lokasi yang bisa dijadikan sebagai TPA darurat sementara waktu. (Foto: Rizky Iman/ Teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Darurat sampah di Bandung Raya masih berlaku sampai tanggal 24 September 2023 mendatang.

Kondisi tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih terus bergelut dengan permasalahan sampah yang menumpuk. Satu diantaranya dalam menangani masalah sampah, mereka mencari lahan-lahan yang bisa dijadikan sebagai lokasi pembuangan akhir sementara hingga kondisi TPA Sarimukti kembali optimal.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi. Kata dia terkini pihaknya masih memanfaatkan dulu sisa kuota yang tersedia di zona super darurat TPA Sarimukti.

“Informasinya itu masih 2.400 lagi (sampah) meski prediksi kami itu belum bisa selesaikan tumpukan sampah di seluruh TPS yang ada di Kota Bandung, tetapi ya minimal jumlah TPS yang sudah normal itu bertambah,” kata Dudy Prayudi, Kamis (21/9/2023).

BACA JUGA: Aksi Pemkot Bandung Tekan Lonjakan Harga Beras

Dia menambahkan, beberapa hari lalu Pemkot Bandung sempat meninjau lokasi yang kemungkinan bisa dimanfaatkan jadi alternatif lokasi pembuangan sampah sementara. Lokas itu berada di TPA Cijeruk, Sumedang.

“Kami sudah survei bersama Disperkim Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemkot Cimahi, dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk menjajaki menggunakan TPA itu,” kata dia.

Tak hanya itu, Dudy juga mengatakan akan menunggu kabar dari Disperkim Jawa Barat. Mereka berharap Pemkot Bandung bisa memerlukan tempat pembuangan akhri lagi, karena Kota Bandung masoh bergantung ke TPA untuk pembuangan sampah yang tertahan di TPS-TPS.

BACA JUGA: Pemkot Targetkan 2 Hari Bereskan Ratusan Ton Sampah di TPS Taman Cibeunying

“Artinya sampah ini sampah yang tercampur, ya mau tidak mau penyelesaiannya di buang ke TPA,” kata Dudy.

Terkait kendala TPS Gedebage yang diperuntukkan sementara sebagai tempat penampungan yang belum di operasionalkan, Dudy menyebut pihaknya tengah melihat dan menunggu sampai 24 September 2023 mendatang, saat habisnya masa kedaruratan kondisi TPA Sarimukti apakah optimal atau tidak.

“TPS Gedebage itu di peruntukkan hanya untuk kesementaraan saja, sampai nanti TPA Sarimukti beroperasi secara normal, sebetulnya kami sedang melihat apabila setelah tanggal 24 September 2023 masa darurat kami melihat TPA Sarimukti itu operasinya seperti apa,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Sanksi penjual miras
Penjual Miras Kian Licin, Satpol PP Cianjur Minta Sanksi Diperberat
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.