BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2025 menciptakan spekulasi besar mengenai kemampuannya untuk beradaptasi dengan Desmosedici GP25.
Setelah membuktikan dirinya dengan Ducati GP23 bersama tim Gresini tahun ini, Marquez kini menghadapi tantangan baru untuk menyesuaikan gaya balapnya dengan motor yang mengalami sejumlah pembaruan.
Proses adaptasi Marquez dengan GP23 memakan waktu hingga setengah musim sebelum ia benar-benar mampu mengeluarkan potensi maksimal motor tersebut.
Kini, bergabung dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan, ia akan mengendarai GP25, yang didesain untuk menjadi evolusi lebih lanjut dari generasi sebelumnya.
Menurut Michele Pirro, pebalap uji Ducati, GP25 memiliki sejumlah perbaikan, terutama di sektor pengereman, yang merupakan hasil masukan langsung dari Bagnaia.
Pirro menambahkan bahwa perubahan ini juga bisa bermanfaat bagi Marquez, mengingat gaya berkendara agresifnya.
“Motor ini lebih cocok untuk ‘pebalap’,” kata Pirro dalam wawancara dengan GPOne.com.
“Kami telah memperbaiki beberapa aspek berdasarkan masukan Pecco (Bagnaia), tetapi perubahan ini juga mengakomodasi gaya berkendara seperti Marquez.”
Ducati mempertahankan pendekatan evolusioner dalam pengembangan motor mereka, di mana setiap model terbaru dibangun berdasarkan keunggulan model sebelumnya.
BACA JUGA: Duet Maut Marc Marquez-Francesco Bagnaia Siap Ukir Sejarah Ducati di MotoGP 2025
Hal ini terbukti sukses, seperti pada transisi dari GP22 ke GP23, yang mampu bersaing di hampir semua sirkuit MotoGP.
Meski begitu, Pirro mengakui bahwa menghasilkan kemajuan besar seperti antara GP22 dan GP23 adalah tantangan.
“Kami selalu mencoba melangkah maju. Tapi itu membutuhkan usaha besar untuk terus kompetitif di level tertinggi,” ujarnya.
Bagi Marquez, GP25 menjadi peluang sekaligus ujian. Kemampuannya untuk cepat beradaptasi dengan motor baru akan menentukan sejauh mana ia mampu menantang dominasi Bagnaia, rekan setimnya sekaligus juara bertahan MotoGP.
Dengan desain motor yang semakin presisi dan responsif terhadap kebutuhan pebalap, GP25 menawarkan potensi besar. Namun, seperti yang ditunjukkan Marquez tahun ini, adaptasi yang sukses tidak hanya bergantung pada teknis motor, tetapi juga pada sinergi antara pebalap dan tim teknis.
MotoGP 2025 menjadi musim yang dinanti-nanti, dengan rivalitas internal di tim pabrikan Ducati yang diprediksi akan menjadi salah satu sorotan utama.
(Budis)