Marc Klok Jawab Kritik Pedas Bobotoh Soal Tendangan Penjuru

Penulis: raffy

Marc Klok Jawab Kritik Pedas Bobotoh Soal Tendangan Penjuru
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gelandang Persib Bandung, Marc Anthony Klok akhirnya menjawab kritikan publik sepak bola Bandung pada pertandingan kontra PSS Sleman. Kritik tersebut Marc Klok jawab melalui umpan sepak pojok yang sukses dikemas menjadi gol oleh Gustavo Franca.

Sebelumnya, penampilan Marc Klok sempat disorot terutama saat mengeksekusi bola tendangan penjuru di laga kontra Bali United. Tendangan penjuru Marc Klok dinilai sangat buruk karena mendarat dengan kondisi yang kurang presisi untuk dieksekusi rekan setimnya.

Ketika mendapat kritik, ia pun harus menyikapi dengan santai dan tidak perlu mengambil hati akan cibiran tersebut. Sebab jika semuanya melibatkan perasaan, maka hal ini bisa saja menjadikan mental pemain tersebut berantakan dan sulit mengembangkan potensinya.

“Ya, lagi ramai hari ini, semoga diramaikan semua (Klok buat asis dari sepak pojok). Ya, itu saya kurang bagus kemarin, saya belajar, saya evaluasi, latihan, hari ini hasil bagus,” jelas Marc kepada awak media.

Baca Juga:

Dia Syayid: Persib Adalah Persib

Persib Sukses Taklukan PSS, Bojan Hodak Sampaikan Isi Hatinya

Kata Klok, kritik merupakan hal lumrah terjadi di dalam sepak bola. Namun yang harus dicermati dari kritik itu ialah cara menyikapinya. Padahal jika dicermati, kritik merupakan bentuk kecintaan pendukung agar pemainnya tampil maksimal.

“Kritik hal yang biasa di sepak bola. Jadi, orang bisa kritik dan saya terima. Orang bisa kasih aplaus, saya juga terima. Jadi yang penting kita menang,” jelas pemain berdarah Belanda tersebut.

Besar harapannya untuk bisa menjaga konsistensi di seluruh pertandingan bersama Persib. Apalagi kata Klok, 4 laga ke depan yang akan dihadapi timnya sangatlah berharga untuk memastikan gelar juara kompetisi Liga 1 musim ini.

“Itu sepak bola, tidak bisa selalu baik, tapi hari ini baik. Semoga konsisten terus, ini game penting sekali, kemenangan penting sekali. Kita hampir-hampir-hampir, back to back,” tutupnya. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Bantuan Beras Palestina
Bantuan Pangan, Indonesia Siap Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.