BANDUNG,TM.ID:Pameran Seni Rupa Eropa di Belanda siap untuk menggemparkan dunia seni dengan melelang sebuah manuskrip AlQuran yang sangat langka dengan harga yang mencapai satu juta euro.
Manuskrip tersebut merupakan halaman dari Al-Quran yang ditulis dalam aksara Hijazi, berasal dari abad pertama Islam. Naskah ini akan dipamerkan di kota Maastricht, Belanda.
BACA JUGA: Tips Khatam Al Quran 30 Juz Ala Umi Pipik di Bulan Ramadan
Pameran Seni Rupa Eropa telah memperpanjang undangan kepada publik untuk mengunjungi pameran tersebut mulai dari tanggal 9 Maret hingga 14 Maret, dengan rencana untuk menjual manuskrip AlQuran tersebut dengan harga satu juta euro (setara dengan 1,08 juta dolar AS).
Menurut laporan, manuskrip tersebut terdiri dari satu halaman Al-Quran dalam aksara Hijazi yang berasal dari 20 tahun setelah wafatnya Rasulullah SAW dan keluarganya. Halaman-halaman Al-Quran ini terbuat dari kulit, dan telah disimpan oleh seorang pria Inggris.
Hingga saat ini, hanya empat Al-Quran dalam aksara Hijazi yang telah ditemukan. Salah satunya disimpan di Perpustakaan Nasional Prancis, satu lagi di Perpustakaan Nasional Rusia di St Petersburg, yang lainnya di Perpustakaan Vatikan, dan yang terakhir di ibukota Inggris, London.
Manuskrip Al-Quran di Universitas Birmingham juga menjadi perbincangan hangat, mengandung dua halaman Al-Quran, ditemukan di Universitas Birmingham, dengan perkiraan usia sekitar 1370 tahun. Diperkirakan bahwa naskah tersebut ditulis pada tahun 568-645 Masehi.
Periode kenabian Nabi Muhammad adalah antara tahun 610-632 Masehi, yang berarti bahwa naskah tersebut ditulis oleh orang yang hidup pada masa Nabi Muhammad saw. dan keluarganya, serta mengenal beliau.
BACA JUGA: Rencana Partai Komunis China, Mau Rilis Al Quran Bahasa Mandarin yang Diterjemahkan
Tidak hanya itu, naskah Sana’a juga menjadi bagian penting dari kumpulan manuskrip Al-Quran yang langka. Naskah ini terdiri dari 38 halaman dan disimpan di Perpustakaan Dar Al-Makhtutat di Yaman.
Selain itu, beberapa halaman lain dari Al-Quran juga disimpan di berbagai perpustakaan Eropa dan koleksi pribadi.
(Mahendra/Masnur)