MATARAM,TM.ID: Mantan Wali Kota Mataram dua periode, TGH Ahyar Abduh, meninggal dunia pada Selasa (4/4/2023). Beliau menghembuskan nafas terakhir di usia 63 tahun.
Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram, Lalu Martawang di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ia menyebut, Wali Kota Mataram periode 2010-2015 dan 2016-2021 tersebut, dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.08 Wita di ICU Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Dasan Agung Perigi, Kota Mataram,” kata Martawang.
Wali Kota Mataram ke-4 yang lahir 20 Oktober 1960 itu meninggalkan enam orang anak, satu istri, dan tiga cucu.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dimana dan kapan pelaksanaan pemakamannya.
Sebelum meninggal dunia, Ahyar Abduh sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Kota Mataram, kemudian dirujuk ke RSUP NTB.
Berdasarkan informasi, Ahyar Abduh menderita kanker paru.
BACA JUGA: Dito Ariotedjo, Menpora RI Termuda Ketiga Sepanjang Sejarah
Namun demikian Direktur RSUD Provinsi NTB dr H Lalu Herman Mahaputra pada, Jumat (31/3/2023), mengatakan, untuk memastikan kondisi H Ahyar Abduh tim medis RSUD Kota Mataram melakukan pemeriksaan lanjutan sebab untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita maka tim medis akan melakukan pemeriksaan secara khusus.
“Kita tahu diagnosanya setelah biopsi. Jadi kita tunggu pemeriksaan lanjutan berupa biopsi FNAB,” katanya.
Ia mengaku belum bisa memastikan apakah H. Ahyar Abduh menderita kanker atau tidak sebab hasil rontgen belum bisa memastikan jenis penyakit pasien.
(Dist)