Manfaat Membuat Kompos Sendiri di Rumah

Penulis: Anisa

Manfaat Membuat Kompos
(Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Ada berbagai pupuk di dunia pertanian. Mulai dari pupuk kimia sampai pupuk organik. Salah satu jenis pupuk organik adalah kompos yang dihasilkan dari proses alami pelapukan bahan organik.

Pupuk kompos ini memiliki banyak manfaat untuk pertanian, baik skala besar maupun rumah tangga. Kompos bisa kamu jadikan sebagai suplemen meningkatkan kualitas tanah dan percepatan masa panen. Berikut manfaat membuat kompos di rumah.

1. Mengurangi Limbah Rumah Tangga

Manfaat membuat kompos di rumah pertama bisa mengurangi limbah rumah tangga. Pengomposan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik. Luas kebun yang tidak terlau luas bisa terpenuhi oleh limbah organik dapur.

Mulai dari rumput dan dedaunan, bonggol potongan sayur, sampai kertas. Jika kamu memanfaatkan limbah rumah tangga, maka kapasitas food waste dalam skala rumah bisa berkurang.

2. Kualitas Tanah

Manfaat membuat kompos di rumah pertama bisa memperbaiki kualitas tanah. Seiring berjalannya waktu tanah akan terus kehilangan mikroorganisme penting. Penggunaan pestisida juga menyebabkan residu jatuh. Akibatnya, mikroorganisme penting yang ada dalam tanah jadi cepat mati dan tanah jadi kering.

Kompos organik mengandung mulsa dan mampu menarik organisme untuk melembapkan struktur tanah. Kulaitas tanah sangat penting untuk pertanian dan menjaga produktivitas tanaman.

3. Memberi Nutrisi Tanaman

Manfaat membuat kompos berikutnya adalah bisa memberi nutrisi pada tanaman. Terutama pada akar yang menopang kehidupan tanaman. Unsur hara yang terdapat dalam media tanam tersebut akan diserap akar.

Melalui akar, nutrisi tanamna bisa tersalurkan ke seluruh bagian biologis tanaman. Tanaman yang memiliki nutrisi cukup akan menghasilkan buah dan sayur yang lebih matang, dan berkualitas.

4. Gaya Hidup Berkelanjutan

Mengopos di rumah bisa menjadi cara menerapkan gaya hidup bebas sampah. Gaya hidup ini bertujuan meminimalkan limbah dan sampah yang disebabkan aktivitas manusia. Sehingga kita bisa menjalankan hidup berkelanjutan dan menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.

3. Hemat Pengeluaran

Kamu bosa lebih hemat dengan membuat kompos. Tidak perlu lagi membeli pupuk organik yang harganya relatif lebih mahal dibanding pupuk kimia. Sehingga kita bisa menghemat pengeluaran khusus untuk kebutuhan kompos dan pupuk.

BACA JUGA: Tips Merawat Bunga Mawar Agar Tumbuh Subur

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kuota haji
Menag: Arab Saudi Tak Batasi Kuota Haji Tahun Depan
Perundungan, aplikasi bejakeun, SMPN 43 Bandung
Cegah Bullying dengan Aplikasi "Bejakeun", SMPN 43 Bandung Diganjar Penghargaan Internasional
kpu psu
Dinilai Kurang, KPU Ajukan Anggaran Tambahan Rp 986 Miliar!
BRI Liga 1
PT LIB dan Liga 1 Berubah Nama, Ferry Paulus Beberkan Alasannya
Persib Bandung vs Dewa United
Prediksi Skor Persib Bandung vs Dewa United Piala Presiden 2025
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Headline
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Manteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung
BRI Super League
Resmi! Liga 1 Berganti Nama Jadi BRI Super League, Klub Bisa Kontrak 11 Pemain Asing

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.