BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Erik Ten Hag telah diputuskan masa depannya oleh Manajemen klub Manchester United pada Rabu (12/6/2024). Setan Merah akhirnya memutuskan akan mempertahankan pelatih asal Belanda itu untuk musim depan.
Keputusan ini diambil setelah peninjauan mendalam oleh pemilik baru, INEOS, yang dipimpin oleh Sir Dave Brailsford pada Selasa (11/6/2024) waktu setempat. Ten Hag, yang sempat diragukan masa depannya akibat penampilan buruk di Liga Premier, berhasil mempertahankan posisinya setelah mempersembahkan gelar Piala FA.
Menurut laporan The Athletic dan Fabrizio Romano, Rabu (12/6/2024) manajemen MU memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi Erik Ten Hag melanjutkan tugasnya.
Pihak klub memiliki beberapa alasan dari keputusannya ini, diantaranya
Pertama, kubu Setan Merah dikatakan mengapresiasi pencapaian Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu telah mempersembahkan gelar juara Piala Liga dan Piala FA dalam dua musim pertamanya.
Kedua, Ten Hag dinilai memiliki dedikasi yang tinggi selama melatih Manchester United. “Dedikasi Ten Hag dikatakan memukau para pengambil keputusan di United, begitu juga dengan profesionalisme dan martabat sang pelatih dalam menjalankan pekerjaannya,” kata Romano, Rabu (12/6/2024).
BACA JUGA: Gegara Sir Jim Ratcliffe, Manchester United Terancam Dilarang di Liga Europa
Ketiga, nilai positif terbesar yang dipertimbangkan manajemen MU saat mempertahankan Erik Ten Hag adalah kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda. Dalam dua tahun ia menjabat, sudah ada dua pemain akademi MU yang berhasil menjadi starter reguler di tim utama MU, yaitu Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.
Keempat, terakhir manajemen MU mempertehankan Ten Hag adalah karena faktor badai cedera yang menerpa mereka sepanjang musim 2023-2024. Ada lebih dari 60 kasus cedera yang dianggap membuat Setan Merah kesulitan untuk mengeluarkan permainan terbaik mereka.
Ten Hag kini tengah mempersiapkan Manchester United untuk memulai tur musim panas mereka dengan pertandingan melawan Rosenborg di Norwegia pada 15 Juli. Persiapan ini menjadi krusial bagi Ten Hag dalam upaya membangun kembali kekuatan tim untuk musim depan.
(Usk)