Makanan Mengandung Sianida, Apakah Aman Dikonsumsi?

makanan mengandung sianida
(Indonesiadaily)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar tentang bahaya sianida, senyawa beracun yang dapat menyebabkan kematian. Meskipun sering dikaitkan dengan asap kendaraan dan industri, tahukah kamu bahwa sianida juga dapat ditemukan dalam beberapa makanan yang biasa kita konsumsi?

Artikel ini akan membahas dengan detail mengenai makanan mengandung sianida, memberikan informasi mendalam tentang potensi bahaya dan bagaimana mengonsumsinya dengan aman. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!

Biji Ceri

Biji ceri adalah makanan mengandung sianida pertama yang sering dikonsumsi bersama buahnya. Mengandung glikosida sianogenik yang memuat sianida dalam jumlah kecil. Meski demikian, efek toksisitas cenderung kecil karena sianida dilepaskan hanya jika bijinya dihancurkan atau dikunyah.

Biji Apel

Biji apel adalah bagian dari buah yang mungkin sering kita abaikan, mengandung zat amygdalin yang merupakan senyawa kimia dari gula dan sianida. Meskipun jumlahnya kecil, satu gram biji apel dapat mengandung sekitar 0,6 mg sianida.

Penting untuk diingat bahwa makanan mengandung sianida dapat menjadi mematikan pada dosis 30 mg atau lebih. Namun, risiko ini hanya muncul jika mengonsumsi biji apel dalam jumlah yang sangat besar, sekitar 100 biji.

Biji Plum

Biji plum mengandung konsentrasi sianida tertinggi, mencapai dosis 96 mg per kg berat biji. Namun, buah plum sendiri kaya akan nutrisi seperti mineral, vitamin, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Penting untuk memahami keseimbangan antara bahaya dan manfaat konsumsi biji plum.

Singkong

Singkong adalah camilan populer di Indonesia mengandung glikosida sianogenik. Meskipun kandungan sianida kurang dari 50 mg per kg, varietas singkong tertentu dapat mencapai 400 mg per kg. Detoksifikasi singkong melalui perendaman dan pengolahan matang sangat penting untuk menjaga keamanan saat mengkonsumsi makanan mengandung sianida ini.

BACA JUGA: Olahan Singkong yang Wajib Kamu Cicipi

Kacang Almond

Kacang almond terkenal karena nutrisinya, juga termasuk makanan mengandung sianida alami. Studi menunjukkan bahwa terdapat sekitar 25,2 mg sianida per kg berat almond. Namun, ukuran porsi konsumsi almond pada umumnya relatif kecil, sehingga risiko toksisitas rendah.

Biji Aprikot

Biji buah aprikot mengandung glikosida sianogenik, terutama amygdalin. Meski jumlahnya kecil dan dapat didetoksifikasi oleh tubuh, paparan dalam dosis besar dapat menimbulkan gejala toksisitas. Penting untuk memahami batasan jumlah konsumsi biji aprikot agar tetap aman.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.