Mahasiswa FTUI Ciptakan KTEMU untuk Temukan Barang Hilang dengan Mudah

aplikasi KTEMU
(web)

Bagikan

DEPOK,TM.ID : Tiga mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) telah menghasilkan inovasi terbaru berupa produk tracker bernama “KTEMU” yang bertujuan untuk membantu orang menemukan barang yang hilang dengan lebih mudah.

KTEMU adalah sebuah perangkat berbasis teknologi Global Positioning System (GPS) yang dapat terintegrasi dengan mudah. Dengan kualitas fleksibilitas yang tinggi, KTEMU menjadi produk inovasi yang sangat menarik dan bermanfaat. Produk inovasi ini merupakan hasil karya dari tiga mahasiswa Departemen Teknik Industri (DTI) FTUI, yaitu Ahmad Nauval Ariq MS, Laily Angelina, dan Mutiara Cinta Ekaputri.

“Ide awal produk Ktemu ini karena pengalaman kami yang sering kehilangan barang. Kehilangan barang adalah kejadian yang kerap kali terjadi. Ketika seseorang kehilangan barang biasanya akan kebingungan bahkan frustasi saat mencoba mencari namun tidak kunjung ditemukan,” kata Design and User Experience Specialist aplikasi Ktemu, Mutiara Cinta Ekaputri di Kampus UI Depok, Senin (10/4/2023).

Oleh karena itu, tiga mahasiswa FTUI ini merancang produk tracker yang mudah digunakan dan dapat membantu mengatasi masalah kehilangan barang.

Beberapa keunggulan dari KTEMU adalah harganya yang lebih murah hingga 30 persen dibandingkan produk tracker lain di pasaran, jangkauan deteksi alat hingga radius 120 meter, material produksi yang ramah lingkungan, desain yang slim dan compact dengan diameter 24mm dan tebal 6mm, serta tersedia dalam berbagai macam desain yang dapat dipilih.

KTEMU juga mudah digunakan. Pengguna hanya perlu memasang KTEMU pada barang yang ingin dijadikan target tracking, membuka aplikasi KTEMU di smartphone, dan memilih fitur aktivasi.

Setelah itu, pengguna dapat menemukan letak barang yang hilang dengan menggunakan fitur track pada aplikasi KTEMU. Selain itu, KTEMU juga dilengkapi dengan berbagai fitur lainnya, seperti ringtone lights, notification, direction, dan mark as lot.

BACA JUGA: “Beeophile”, Rancangan Mahasiswa FTUI Raih Juara 2 di International Design Competition

Produksi KTEMU dilakukan secara efektif dan efisien. Proses produksi melibatkan beberapa tahap, seperti photolitography, survace mount, wave soldering, standard mixing, injection molding, ultrasonic welding, dan battery outsourcing.

Sedangkan proses pengemasan dilakukan dengan menggunakan material eco-friendly seperti honeycomb paper dan ISO 27001.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., mengapresiasi inovasi yang dihasilkan oleh tiga mahasiswa FTUI tersebut. Menurutnya, KTEMU merupakan sebuah solusi inovatif dan solutif dalam mengatasi masalah kehilangan barang yang kerap terjadi.

Produk inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FTUI mampu menghasilkan karya yang unggul dan berdampak bagi masyarakat.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva