Luka Pelipis Kader PDIP Diduga Fiktif, Gerindra Bawa ke Jalur Hukum

Penulis: Saepul

luka kader pdip
foto (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SEMARANG,TM.ID: Penganiayaan yang diduga dilakukan eks Ketua DPC Partai Gerindra, Joko Santoso terhadap ke Kader PDIP bernama Suparjiyanto dilaporkan pihak berwajib.

Aksi kekerasan tersebut terjadi di Jalan Cumi-cumi 4, Keluruhan Bandarharjo, Kota Semarang, Jumat (8/9/2023).

Pemukulan itu menimbulkan luka pada bagian pelipis Suparjiyanto. Ketua Tim Advokasi DPC Partai Gerindra Semarang, Wahyu Puji Widodo menyebut, luka yang dialami Kader PDIP itu adalah rekayasa.

BACA JUGA: Jenderal Dudung Pastikan Prajurit Terlibat Penganiayaan Dihukum Berat

“Terkait luka atau bengkak Suparjiyanto yang patut diduga terjadi rekayasa, dan menyebarkan berita atau informasi tidak benar,” jelasnya melansir Kompas, Senin (11/9/2023).

Berdasarkan keterangan Joko Santoso dan warga yang menyaksikan kejadian itu, tidak terjadi aksi kekerasan.

Pihaknya akan menempuh jalur hukum dengan membentuk tim investigasi dan tim advokasi.

“Akan melakukan upaya hukum untuk menindaklanjuti kejadian tersebut,” tegasnya.

Wahyu menuturkan, saat kejadian, Joko memang mendatangi rumah Suparjiyanto. Kedatangan itu, hanya menanyakan pemasangan bendera PDIP di Gang Garuda.

“Tidak ada intmidasi yang dilakukan oleh Joko Santoso kepada saudara Suparjiyanto,” katanya.

Ia menambahkan, Joko bergegas pulang usai mendapatkan keterangan dari Suparjiyanto soal bendera PDIP.

Joko Susanto Dicopot

Diketahui, Joko Susanto telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang.

Sanksi pencopotan dilakukan setelah mendengar pendapat dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Ketua Kehormatan DPP Partai Gerindra, Habiburokhman membenarkan pencopotan tersebut.

“Lima Majelis sudah bersepakat menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah, jadi beliau tadi dalam pengakuannya datang mendatangi rumah kader PDIP, kemudian juga membentak-bentak.” ungkapnya.

“Nah itu sudah cukup bagi kami untuk menjatuhkan keputusan bahwa yang bersangkutan bersalah dan diberikan sanksi cukup berat diberhentikan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang,” sambungnya.

Pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian untuk mendapatkan tindak lanjut.

 

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Borussia Dortmund
Fluminense vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang 0-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Yusaku Yamadera: PSIM Adalah Pilihan Terbaik
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.