Luizinho Passos Tempuh Ratusan Jam Demi Kerja Maksimal di Persib

Penulis: Masnur

Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa
Pelatih kiper Persib Luizinho Passos (Foto: RF/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos dapat banyak pengalaman berharga selama menjalani kursus lisensi kepelatihan yang digelar oleh Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Dia merasa kursus lisensi kepelatihan yang didapatnya, memberikan makna besar sekaligus membuka wawasan lebih luas terhadap dunia kepelatihan. Dalam agenda tersebut, Passos tak hanya mendapat sejumlah program penting yang bisa diterapkan kepada anak asuhnya setelah kembali ke Bandung.
Bahkan ia juga harus menyiapkan program latihan demi menjaga, sekaligus meningkatkan performa para pesepekabola.
“Ya, saya sedang menyelesaikan lisensi CBF saya, itu adalah hari-hari penuh pembelajaran dan evolusi,” kata dia,  Sabtu (23/12/2023).
Dalam perjalanannya, pria asal Brasil itu merasa cukup berat. Pasalnya, ia harus menyelesaikan lisensi kepelatihan CBF dengan durasi 270 jam yang dibagi ke dalam beberapa tahap. Selain 20 jam mendapatkan pemaparan secara daring, pria berbadan kekar itu juga harus melewati kegiatan tatap muka selama 170 jam.
Sedangkan sisanya berbentuk jam studi khusus dan pemantauan hasil observasi yang dilakukan para pelatih.
Ia senang karena mampu melewati setiap tahapannya kursus lisensi kepelatihan CBF secara baik.
Apalagi program tersebut cukup menguras tenaga dan pikirannya dalam menemukan formula terbaik untuk diterapkan kepada para pemainnya nanti.
“Ya, saya menyelesaikan lisensi saya dengan beban kerja 270 jam, 20 jam pengajaran online, 170 jam kegiatan tatap muka, 50 jam pemantauan dan observasi, 30 jam studi dan kerja khusus. itu berjalan dengan sangat baik,” kata pelatih berkepala plontos itu.
Di sisi lain, wawasannya juga semakin luas karena Passos sempat bertukar pengalaman dan ide bersama pelatih kiper di tim-tim papan atas di Brasil.
Tentunya ini merupakan bekal berharga saat kembali ke Persib, sehingga ia bisa bekerja lebih maksimal untuk meningkatkan kemampuan para penjaga gawanh.
“Selama cuti sangat menyenangkan untuk bertukar pengalaman, pelatih tim-tim besar di Brazil, pelatih kiper juga, ada Passos, (Rogerio) Maia dari Flamengo, Marcelo (Grimaldi) dari Botafogo, Diogo yang bekerja di Korea dan Leo dari Audax, karena hari ini diperlukan dalam pelatih sepak bola.  penjaga gawang juga mengambil lisensi kepelatihan kepala,” jelasnya.
(RF/Masnur)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
inDrive gas
Apresiasi untuk Pengguna Setia, inDrive Gelar Kampanye 'Gas Gas Gas Menangnya Ngegas'
bayar tol tanpa berhenti
Mau Bayar Tol tanpa Berhenti? Pastikan Sudah Ikuti Cara Ini
chery uji baterai
Chery Unjuk Pembuktian Baterai Hybrid Tiggo 8 CSH, Tenggelamkan ke Air Laut 2 Hari!
Alat deteksi kandungan babi
Ilmuwan China Tumbuhkan Jantung Manusia dalam Embrio Babi
Safeea Headband
Cuma Gara-Gara Headband, Ekspresi Safeea Jadi Sorotan
Berita Lainnya

1

Lelaki Tua dan Tangga Kota

2

Bandung Rasa Bangkok Thailand

3

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

4

Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.