Luhut Sebut Orang ‘Toxic’ Jangan Dibawa ke Kabinet, Ditanggapi Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko Anies
Foto (Instagram/@masbud_sudjatmiko

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko Menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyebut jangan melibatkan orang toxic masuk ke kabinet pemerintahan selanjutnya.

Menurutnya, orang yang dimaksud Luhut bukan partai politik, melainkan individu tertentu.

“Yang saya bayangkan mungkin Pak Luhut berbicara orang-orang atau unsur-unsur yang tidak mendukung keberlanjutan, keberlangsungan, begitu. Saya kira dalam kerangka itu dan tidak dalam frekuensi yang sama dalam mengusung keberlanjutan sebagaimana yang telah disampaikan dalam kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Budiman kepada wartawan, Minggu (5/5/2024).

BACA JUGA: Luhut Ungkap Baterai Nikel Bisa Tersisihkan karena Faktor ini

“Yang tidak mendukung hilirisasi, digitalisasi. Tidak mendukung optimalisasi sumber daya manusia, makan siang gratis, IKN, ya mungkin orang yang tak mendukung itu. Itu kan yang menjadi tema-tema utama kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran,” imbuhnya.

Sudjatmiko tak menyebut spesifik sosok tersebut, tetapi sosok itu kerap menyerang gagasan Prabowo-Gibran secara terbuka.

“Saya menganggap Pak Luhut mereka yang tidak mendukung itulah, kira-kira. Yang selama ini selalu terbuka menyerang itu. Saya kira itu,” jelas Sudjatmiko.

Ia merasa yakin, bahwa yang disinggung oleh Luhut bukanlah partai politik, melainkan individu tertentu.

Ia meyakini, baik Luhut maupun Prabowo memahami individu yang dapat merusak pada pemerintahan mendatang. Sehingga, tak bisa dikaitkan dengan partai politik tertentu.

Diketahui sebelumnya, Luhut mengingatkan Prabowo soal pemerintahan ke depan.ia meminta kepada Prabowo, agar tidak mengajak orang toxic ke dalam susunan kabinetnya.

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam acara ‘Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth’ di Jakarta, mengutip Antara Jumat (5/5/2024).

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
jarak masjidil haram aqsa
Jarak Masjidil Haram ke Aqsa, Keajaiban Rasulullah Saw Berkat Allah SWT
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024