LPDP Lebih dari Sekadar Beasiswa: Perjalanan Nauris Mengubah UMKM Lewat Desain dan Media

Editor: Vini

Beasiswa LPDP
(dok. Unair)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penerima beasiswa LPDP, Nauris dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), menganggap LPDP selain sebagai bantuan dana pendidikan, juga sebagai wadah bagi individu yang memiliki visi linier dan komitmen nyata untuk berkontribusi kepada bangsa.

“Menurutku, bukan LPDP yang membentuk pola pikir kami sebagai awardee. Justru LPDP memilih orang-orang yang sudah memiliki pola pikir progresif dan semangat berkontribusi untuk Indonesia,” jelas Nauris, melansir laman resmi Unair.

Nauris telah menekuni desain grafis sejak masa pesantren. Ia tidak sekadar memandangnya sebagai keterampilan, tetapi sebagai media komunikasi yang mampu memberi dampak luas.

Lewat pengalaman mengelola UMKM madu dan produk herbal, Nauris mulai menyadari bahwa desain dan media dapat menjadi jembatan untuk memajukan UMKM agar lebih modern dan kompetitif.

“Banyak UMKM masih menggunakan cara tradisional dan belum memiliki strategi komunikasi visual yang kuat. Karena itu, saya memilih studi Global Media Communication, agar bisa membantu UMKM berkembang melalui desain dan media,” ungkapnya.

Menjawab Tantangan yang Sering Terlupakan

Perjalanan Nauris menuju titik ini tidak selalu mulus. Ia mengakui bahwa dirinya bukan mahasiswa dengan prestasi akademik gemilang sejak awal. Rasa kurang percaya diri sempat menghampiri karena merasa tidak secerdas teman-temannya.

“Saya bukan orang yang sangat pintar. Saya berada di level menengah dan harus terus belajar. Tapi saya percaya, kalau kita yakin, kita bisa melewati batas diri sendiri,” tuturnya.

Nauris juga menghadapi tantangan lain yang jarang dibicarakan, seperti tekanan ekspektasi sosial dan imposter syndrome—perasaan tidak layak meski sudah bekerja keras. Ia mengatasinya dengan mulai menghargai diri sendiri tanpa harus menunggu pengakuan orang lain.

“Itu yang membuat saya sadar bahwa langkah pertama adalah menghargai diri sendiri. Dari situlah semangat saya terus tumbuh,” ujarnya.

Menurutnya, siapa pun bisa melampaui batas diri asalkan percaya pada kemampuan sendiri. “Kalau kamu yakin bisa sampai angka 7, sebenarnya kamu bisa mencapai angka 9,” tambahnya.

BACA JUGA:

Kisah Nadhifa Ramadhani, Penyandang Disabilitas yang Lolos LPDP ke Columbia University

Bikin Terharu! Kisah Mahasiswa UGM yang Ingin Mengabdi di Daerah 3T

Nauris percaya bahwa kontribusi untuk bangsa bisa dimulai dari hal-hal kecil yang bermakna. Ia menekankan bahwa proses jauh lebih penting daripada pencapaian instan. Selama seseorang menapaki jalan yang baik, dampaknya akan terasa.

Ia juga menegaskan bahwa persiapan untuk meraih LPDP tak hanya bergantung pada aspek akademik, tetapi juga pada pemahaman diri dan komitmen kontribusi. Menurutnya, refleksi diri, pemahaman studi yang relevan, dan penguatan nasionalisme menjadi kunci agar seseorang dapat memberikan dampak nyata bagi Indonesia.

“Menjadi intelektual berarti siap bertanggung jawab untuk membawa perubahan, sekecil apa pun bentuknya,” pungkasnya.

 

(Virdiya/Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Tawuran antar pemuda
Tawuran Pemuda di Lamongan Tewaskan Remaja 15 Tahun, Satu Pelaku Diamankan
Strategi Bisnis UMKM - Universitas Inaba
Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.