Longsor Tol Bocimi, Begini Analisa Badan Geologi

Penulis: usamah

Longsor Tol Bocimi, Begini Analisa Badan Geologi
Longsor Tol Bocimi, Begini Analisa Badan Geologi (PVMBG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Gerakan tanah terjadi di jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di KM 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Secara geografis berada pada koordinat 106,795460° BT dan 6,788299° LS.

Badan Geologi menjelaskan, Berdasarkan informasi media, gerakan tanah terjadi pada hari Rabu tanggal 3 April 2024 pukul 20.00 WIB, setelah hujan dengan intensitas tinggi dan lama

“Jenis gerakan tanah diperkirakan berupa longsoran tebing yang merupakan jenis gerakan tanah tipe cepat” tulis Badan Geologi dalam keterangan reminya yang diterima, Kamis (4/4/2024).

lebih lanjut dijelaskan dalam kejadian h=gerakan tanah mengakibatkan, 2 (dua) orang luka-luka, Pengalihan arus lalu lintas jalan tol.

BACA JUGAHujan Lebat Akibatkan Longsor Tol Bocimi Arah Sukabumi

Berdasarkan analisis dari data sekunder yg tersedia di badan geologi

  • Secara umum lokasi bencana merupakan perbukitan bergelombang dengan kemiringan lereng landai sampai agak curam. Ketinggian lokasi gerakan tanah berada di 465 meter di atas permukaan laut. Terdapat sungai Ci Leuleuy di sebelah tenggara dari lokasi bencana.
  • Berdasarkan Peta Geologi Lembar Bogor, Jawa (A.C. Effendi, dkk, 2011), daerah bencana diperkirakan merupakan batas satuan batuan endapan Batuan Gunungapi Gunung Pangrango (Qvpy) yang merupakan endapan lebih muda, lahar, bersusunan andesit.
  • Berdasarkan Peta Prakiraan Terjadi Gerakan Tanah bulan April 2024 di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), Kecamatan Ciambar termasuk dalam zona potensi gerakan tanah Menengah – Tinggi. Artinya daerah ini mempunyai potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Faktor penyebab terjadinya tanah longsor diperkirakan karena :

  • Kemiringan lereng yang agak curam.
  • Tanah pelapukan cukup tebal yang merupakan lapukan dari endapan batuan gunungapi.
  • Dipicu curah hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi dan lama sebelum terjadinya bencana.

 

Dalam hal ini Badadan Geologi menghimbau Warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi dan pengguna jalan untuk tetap waspada apabila terjadi hujan yang berlangsung lama karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Garnacho
Garnacho Picu Kontroversi Usai Pakai Jersey Aston Villa, Masa Depan di MU Makin Suram
Tiga ABK Bebas dari Penahanan Malaysia, KJRI Johor Turun Tangan
Tiga ABK Bebas dari Penahanan Malaysia, KJRI Johor Turun Tangan
Ronaldo
Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Mahasiswa Unair
Minyak Jelantah Disulap Jadi Pelapis Pintar, Mahasiswa UNAIR Sabet Juara Nasional
Liverpool
Milos Kerkez Resmi Didatangkan Liverpool dari Bournemouth
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.